Nama Unik Peralatan Membuat Giyan Yang DI Ciftakan Oleh Nenek Moyang Saya
Nama unik Peralatan membuat giyan ini saya kira tidak semua daerah ditanah air ini memilikinya.Giyan adalah nama unik yang diberikan pada suatu benda tradisional dalam mencari ikan disungai di daerah saya.
Giyan itu seperti jaring net bola tangkis,tetapi memiliki lubang yang sedikit kecil dan dijalin dengan uhat,persis seperti kelambu tetapi memiliki lubang yang lebih besar dari kelambu.
Saya bersyukur sekali dengan adanya benda yang sering disebut giyan ini sebab sangat membantu para masyarakat dalam mencari ikan disungai.Sebenarnya masih banyak alat lain yang sering digunakan oleh masyarakat dalam mencari ikan disungai ,seperti Jala, Jaring, tangguk, pancing dan lainnya.
Tetapi masyarakat di daerah saya lebih menyenangi mengunakan giyan tersebut, apalagi pada waktu ikan lagi mudek.Mudek adalah istilah yang sering kami pakai jika ikan disungai sedang banyak – banyaknya.Biasanya ikan tersebut berenang dari hilir kehulu sungai, maka karena itulah kami sebut ikan lagi mudek.
Pada artikel ini saya akan menuliskan nama unik untuk benda – benda yang digunakan dalam membuat giyan.mmm..mungkin sedikit asing buat anda,tapi begitulah adanya.
Orang yang sudah ahli dalam membuat giyan disebut tukang Nyihat, pekerjaan menyihat ini didapat dari belajar secara turun temurun dari anggota keluarga yang bisa nyihat.
Nyihat atau menyihat ini artinya adalah menjalin benang atau tali atau senar menjadi berbentuk seperti sarang laba – laba.Tali yang dijalin tersebut merupakan uhat atau tali yang sering digunakan untuk memancing.
Nama Unik Peralatan Membuat Giyan :
1. Uhat
Uhat adalah istilah unik untuk sebutan senar pancing didaerah kami, selain kegunaanya untuk memancing juga digunakan untuk membuat giyan.
Uhat atau senar yang dipilih untuk membuat giyan biasanya berwarna putih
Bukan yang berwarna merah dan lainnya.Hal ini dimaksudkan agar saat dipakai mencari ikan disungai giyan tersebut tidak dilihat oleh ikan.
Ukuran uhat atau senar ini banyak sekali jenisnya seperti no 10, 15 .20 ,25 dan lainnya disesuaikan dengan giyan yang akan dibuat.
Uhat – uhat itupun dijalin dengan metode khusus sehingga berbentuk giyan dan biasanya membutuhkan waktu sekitar dua minggu agar giyan tersebut bisa selesai.
2. Cuban
Cuban adalah alat pemintal uhat atau senar yang digulungkan, agar proses menyihat Giyan bisa lebih mudah.Cuban tersebut terbuat dari tanduk kerbau yang didesain khusus yang memiliki ukuran panjang sekitar 10 cm dengan lebar sekitar 1 cm.
Untuk yang menekuni profesi tradisional ini biasanya memiliki lebih dari satu Cuban.Cuban –cuban yang sering dipakai ini adalah Cuban ikan seluang, Cuban Ikan selang mate, Cuban Ikan lampam.
Semua Cuban – Cuban itu dipakai berdasarkan jenis giyan apa yang kita akan buat,Jika kita akan membuat giyan seluang maka kita gunakan Cuban ikan seluang.
Semakin kecil lubang giyan yang kita buat biasanya proses pembuatan giyan ini lebih lama.Beda dengan proses pembuatan giyan lampam, biasanya lebih depat sekitar 3 – 4 hari sebab lubang –lubang giyan yang seperti jaring tersebut cepat sekali kita rajut atau kita buat.
Kalau kita sudah terbiasa dalam menyihat giyan maka tangan atau jari tangan kita akan lebih piawai dalam memainkan Cuban.
3. Gandulan
Gandulan adalah benda yang seperti gandulan jam dinding, kegunaanya adalah untuk memintal uhat agar menjadi tebal.
Pintalan senar yang tebal tersebut digunakan untuk membuat ahis giyan.Ahis giyan adalah senar atau uhat yang akan diikatkan dengan hangau giyan.Jadi fungsinya untuk menghubungkan giyan dengan hangau giyan.Hal ini sangat penting untuk membuat giyan lebih kuat.
4. Depangan
Depangan adalah bilah bambu yang dibuat beragam yang fungsinya adalah untuk membuat ukuran jalinan giyan sesuai dengan ukuran lubang yang kita inginkan.
Jadi setiap lubang giyan itu terbentuk sesuai ukuran depangan,ukuran depangan itu tergantung dari jenis giyan yang akan kita buat.Jika kita membuat giyan seluang maka kita harus mengunakan depangan ikan seluang, jika kita akan membuat giyan lampam maka ikan gunakan depangan ikan lampam.
Depangan atau benda dari bambu ini berbentuk persegi empat,dengan panjang sekitar 10 cm, lebar 1 cm dengan dibuat sangat tipis.
Depangan ini dibuat halus agar uhat atau senar giyan tidak putus pada saat menyihat giyan.Sebaiknya depangan ini diampelas sampai halus dan pinggirnya dibuat agak tumpul.
5. Hangau
Hangau giyan adalah benda yang terbuat dari bilah bambu yang berfungsi sebagai media untuk mengikatkan ahis giyan agar mudah dipergunakan untuk mencari ikan.
Hangau giyan ini dibuat seperti pancing dengan ukuran panjang disesuaikan dengan panjang giyan.Proses pembuatan hangau giyan ini tidak terlalu sulit kita hanya membentuk bilah bambu menjadi seperti pancing.
Yang terpenting adalah kita harus mengasap – asapkan hangau giyan ini pada sebuah api, tujuannya adalah agar hangau giyan menjadi awet dan tidak dimakan oleh rayap.
Disamping itu juga proses pengasapan ini berguna untuk mengurangi kadar air yang ada pada hangau, agar lebih enteng pada saat kita gunakan untuk mencari ikan disungai.
Mungkin didaerah lain istilah tersebut diatas mungkin berbeda namanya tetapi saya tidak mengetahuinya.
Nenek moyang kami adalah orang – orang yang kreatif sekali, sehingga bisa menciftakan atau membuat peralatan yang berguna, walau masih sederhana tetapi sangat bermanfaat sekali buat kami para anak cucunya.
Ohy sobat , diartikel ini saya tambahi yach,,tentang tips menjaga supaya giyan yang sudah dibuat bisa awet dan tidak rusak .Jadi pengetahuan anda tentang istilah unik sudah anda baca dan saya tambahi juga dengan tips bermanfaat jika anda memiliki giyan.
Tips menjaga Giyan awet dan tidak mudah rusak :
1. Rutin dibersihkan
Jika anda sering mengunakan giyan sebaiknya sehabis mencari ikan giyan tersebut anda bersihkan.Anda bisa bersihkan dengan sabun cuci, dan juga anda bisa coba bersihkan dengan daunan seperti daun pepaya, atau daun ubi kayu.
Giyang yang sudah anda gulung luluri saja dengan sabun atau daunan pepaya atau daun ubi.Setelah dibersihkan biasanya uhat giyan akan menjadi putih bersih.
Pembersihan ini sangatlah penting agar kotoran air yang menempel bisa lepas, jika dibiarkan akan menyebabkan giyan berubah warnanya menjadi coklat.Untuk waktu yang lama jika anda malas membersihkan giyan tersebut maka giyan akan mudah sekali rusak.
2. Simpan Ditempat Teduh
Setelah anda pakai sebaiknya giyan tersebut anda simpan pada tempat yang teduh, hal ini sangat berguna dalam menjaga uhat atau senar tidak mudah putus.
Giyan yang disimpan dibawah matahari langsung akan membuat giyan tidak awet dan tidak bisa bertahan lama.
3. Segera perbaiki jika ada yang rusak
Biasanya giyan yang sering dipakai ada yang rusak, entah pernah tersangkut oleh kayu yang ada didalam air atau oleh hal lainnya.
Nah sebaikknya giyan tersebut anda perbaiiki, jika anda malas maka hal ini akan membuat giyan bertambah parah rusaknya.
Apalagi jika musim ikan telah tiba,tentunya akan membuat kita kelabakan.
Demikianlah artikel unik dan singkat ini saya buat berdasarkan dari pengalaman saya sendiri,saya berharap artikel ini bermanfaat.Jika ada kesalahan pada Ide dan Penulisan saya mohon maaf.