Pengalamanku memanjat pohon duku saat musim duku tiba
Mengapa saya tulis artikel ini ?
Pengalaman Memanjat Pohon Duku – Artikel ini saya tulis berdasarkan pengalaman saya yang selalu rajin memetik buah duku pada musim buah duku tiba.Saya ingin tulis artikel ini karena saya ingin berbagi pengalaman dengan para pembaca ASIKPEDIA agar bisa menjadi tambahan pengetahuan.
Memanjat pohon, apalagi pohon duku merupakan pekerjaan yang membuat kita takut,sebab belum terbiasa.Beda dengan anak – anak yang tinggal dipedesaan seperti saya.Sebab kemahiran tersebut harus dimiliki agar bisa memetik duku dikebun sendiri.
Kalau belum terbiasa apalagi yang takut dengan ketinggian memanglah sulit untuk melakukan pekerjaan memanjat pohon duku.Butuh waktu untuk belajar agar mahir dan butuh waktu untuk melatih keberanian kita.
Seberapa Kuat Pohon Duku ?
Pohon duku memiliki tingkat kelenturan atau kekuatan yang cukup tinggi alias tidak mudah patah asalkan cabang pohon yang kita naiki bukan berasal dari tunas yang baru.
Cabang pohon yang sudah berwarna kuning kecoklatan baik memanjang secara vertical maupun horizontal merupakan tanda cabang pohon yang kuat.
Apa yang harus kita lakukan saat memanjat pohon duku ?
Saat saya akan memanjat pohon duku untuk memetik buahnya, hal yang harus saya lakukan adalah :
1. Cek Pangkal Pohon Duku
Saat kita akan memanjat pohon duku coba perhatikan pangkal pohon duku apakah ada semut bersarang, sebab biasanya semut sering bersarang pada pangkal pohon dan mengigit anda saat akan memanjat.
Bersihkan kayu – kayu yang tajam disekitar pangkal pohon duku, hal ini penting dilakukan agar saat anda turun nanti tidak terinjak yang akan menyebabkan anda terluka.
2. Cek Tingkat Kelembaban Kulit Pohon Duku
Perhatikan apakah kulit batang duku sangat lembab atau basah, akibat hujan semalam.Jika basah atau terlalu lembab maka anda harus hati- hati sebab pohon duku akan licin dan itu akan membahayakan anda.
Jika pohon duku terasa licin sebaiknya ambil daun duku dan gosok –gosokan ke tangan dan kaki anda hal ini sangat berguna agar tangan dan kaki anda terasa kasar dan kuat saat memegang pohon duku.
Tetapi jika di pohon duku masih banyak air yang mengalir maka sebaiknya anda tunggu dahulu sampai air yang dipohon duku mengering,untuk menghindarkan kita dari terpeleset.
3. Perhatikan apakah ada tanda binatang berbahaya
Saat kita masih dibawah pohon duku perhatikan apakah ada tawon dan semut.Tawon biasanya sering bersarang didaun duku dan sering berterbangan disekitar daun duku untuk itu anda harus waspada.
Perhatikan dikulit pohon duku apakah ada semut – semut, semut tersebut sering juga bersarang di daun duku.Untuk amannya jika ada binatang tersebut dipohon duku sebaiknya kita cari pohon lain.
Tetapi jika kita memang terpaksa harus memanjatnya maka kita harus membuang dahulu sarangnya dan mendiamkan dahulu batang pohon tersebut beberapa hari.
Biasanya binatang seperti semut dan tawon kalau sarangnya sudah dibuang maka binatang tersebut akan lari dari pohon tersebut.
4. Buang Tunas Duku di Pangkal Pohon
Kita harus membuang tunas duku yang sering tumbuh dipangkal pohon,agar kita tidak salah injak nantinya dan juga agar kita lebih leluasa dalam melihat – lihat saat berada diatas pohon.
Hati – hati saat anda mematahkan tunas duku tersebut sebab tunasnya sedikit alot yang akan membuat keseimbangan tubuh anda menjadi goyah.
5. Pastikan kita berpegangan dengan cabang duku yang sudah tua
Saat sudah berada diatas pohon duku pastikan anda memilih dan berpegangan pada cabang duku yang kokoh atau sudah tua.Jangan berpegang pada cabang duku yang sudah lapuk atau yang sudah mati.
Pastikan kaki anda menginjak cabang pohon yang kokoh, sebab berat badan kita membutuhkan tempat pijakan yang bisa menahan beban tubuh kita.Jangan coba – coba menginjak cabang pohon yang kecil karena akan membahayakan diri kita.
6. Buang cabang pohon yang sudah mati
Jangan lupa sebelum memetik buah duku terlebih dahulu buanglah dahan pohon yang sudah mati, hal ini berguna agar kita tidak salah memegang.
Jangan lupa memberi tahu pada orang yang ada dibawah pohon jika anda akan menjatuhkan dahan pohon yang mati,sebab dikhawatirkan akan menimpa mereka yang ada di bawah.
Buanglah dahan pohon yang mati kearah yang aman, dan mudah dilalui dahan tersebut agar tidak tersangkut dipohon duku.
7. Pastikan peralatan yang anda gunakan tidak membahayakan
Ohy biasanya saya memetik duku mengunakan peralatan seperti ember dan tali.Ember fungsinya untuk wadah duku sedangkan tali gunanya adalah untuk mengulurkan ember yang berisi duku dari atas pohon.
Pastikan tali yang anda bawa tidak melilit anda saat berada diatas pohon duku, atau tali tersebut tersangku di dahan pohon.
Apakah memanjat pohon duku menguras tenaga ?
Sebelum memanjat pohon duku sebaiknya anda makan dahulu sekitar 1 jam sebelum anda memanjat.Sebab memanjat pohon duku itu membuat tubuh kita mudah capek atau lesu karena banyak menguras tenaga.
Tetapi jangan setelah makan anda memanjat duku sebab perut anda masih dalam keadaan kenyang.Perut yang kenyang akan membuat tubuh kita tidak lincah dalam memanjat pohon duku.
Jangan biasakan makan duku terlalu banyak pada saat diatas pohon sebab akan membuat perut anda kenyang ,sehingga kelincahan anda akan berkurang.
Demikianlah artikel singkat ini dibuat semoga bermanfaat ,jika ada kesalahan pada Ide dan Penulisan saya mohon maaf.