Joget Di Pinggir Jalan, Cara Promosi Smartphone Kreatif Terbaru
Menjamurnya pengguna smartphone, membuat para pengelolah usaha penjualan smartphone mencari cara untuk memikat pembeli.Salah satunya adalah dengan cara joget di pinggir jalan dan menurut saya ini adalah sebuah cara promosi smartphone yang kreatif dan terbaru.
Seperti yang pembaca bisa lihat di gambar, para karyawan sebuah usaha smartphone harus rela berbaris rapi dipinggir jalan. Lalu mereka berjoget dengan menyesuaikan alunan musik yang bervolume besar.
Tentunya cara promosi smartphone seperti ini akan mengundang para pejalan kaki, pengendara kendaraan melirik kearah orang – orang yang sedang joget di pinggir jalan tersebut.
Dan tentunya pandangan mereka akan menatap juga property yang menunjukan sebuah smartphone yang akan dijual.
Sehingga akan membangun ingatan ke pada calon komsumen, bahwa disana ada tempat usaha yang menjual smartphone.
Hingga suatu saat calon konsumen akan memutuskan untuk datang membeli smartphone disana dan tentunya cara promosi smartphone ini bisa dikatakan berhasil.
Gambar diatas saya ambil saat pulang kerja.Alunan musik dan orang – orang yang joget di pinggir jalan, mengusik fokus saya berkendara, sehingga saya memutuskan untuk stop sebentar untuk memfhoto mereka.
Orang – orang yang lewat juga melirik kearah orang yang berjoget tersebut, tetapi tidak mengambil fhoto seperti yang saya lakukan.
Ditempat –tempat lainnya dikota saya, juga ada adegan seperti itu, tapi lebih banyak dilakukan pada sore hari sebab cuaca tidaklah terlalu panas.
Karena cara promosi smartphone seperti ini, masih jarang dilakukan oleh pengusaha Smartphone, sudah tentu akan banyak mata yang menyaksikan mereka yang joget dipinggir jalan tersebut.
Sayangnya….mereka tidak memakai baju kaos yang melambangkan merk produk smartphone yang akan dijual.
Jika mereka memakai baju kaos yang saya maksud, maka akan lebih membangun ingatan pada calon konsumen yang sedang lewat kesana – kemari.
Saat akan mengambil fhoto atau gambar diatas banyak juga yang melihat saya, mungkin mereka bertanya dalam hati “ buat apa Mas itu ambil fhoto ..? apa untuk dimasukan ke dalam berita Koran lokal ..? “ dugaan saya mungkin seperti itu.
Tapi tujuan yang sebenarnya adalah untuk membuat tulisan di blog pribadi tentang “ Joget di Pinggir jalan, cara promosi smartphone kreatif terbaru “.
Demikianlah artikel singkat ini dibuat semoga bermanfaat, jika ada kesalahan pada Ide dan Penulisan saya mohon maaf.
.... membeli sich memang belum tentu....tapi paling tidak akan membentuk sebuah ingatkan kepada calon konsumen.
BalasHapusdan yang pasti membuat orang yang lewat disana...menjadi ,melirik...walau hanya beberapa detik...
Bukankah itu intinya... teknik marketing bukanlah untuk membuat orang langsung membeli, itu tugas bagian sales.
BalasHapusMarketing adalah untuk menanamkan image dan menarik perhatian orang. Dengan begitu terbuka peluang bagi bagian sales untuk meyakinkan untuk membeli.
Jadi, sebagai langkah awal, menarik perhatian adalah sesuatu yang sangat penting dan memang tidak ditujukan untuk membuat orang langsung membeli
nahh..nahh ini dia Bang nas....penjelasan dari Pak Anton,,,sepertinya kata Pak Anton memang betul....mmmm,,,sepertinya Apk Anton punya penglaman di Bidang ini.
HapusHahahahahah... Kang Nata, saya di bagian marketing dan sales tetapi untuk ekspor.
BalasHapusWalau barang yang dijual berbeda, tetapi pola marketing dan sales akan selalu sama dasar-dasarnya..
Bahkan untuk blog sekalipun, sama saja pola dasarnya
mmmmm.....sepertinya saya harus banyak belajar dari Pak Anton,,,tentang cara marketing yang tepat, karena saya pikir soal pengalaman didunia Penjualan,,Pak Anton Cukup handal.
Hapussaya kurang mengerti,,,masalah marketing Pak....apa tulisan2 saya ini lebih banyak...mengarah ke marketing yach Pak ?
mohon penjelasannya lebih lanjut pak...?
Marketing berbeda dengan sales bang Nas...Walau kebanyakan, masyarakat awam tidak membedakan, sebenarnya itu tujuannya berbeda.
BalasHapusSebagai contoh penjualan sabun mandi
1. Iklan di TV atau media massa biasanya dilakukan oleh bagian marketing. Disana ada penanaman image, penarik perhatian, dan sejenisnya.
2. Penjualan seperti yang dilakukan para salesman, atau SPG biasanya ditangani bagian Sales.
Kedunya tidak bisa dipisahkan karena bertujuan akhir "penjualan". Jadi, dalam konsep menghasilkan penjualan biasanya dilakukan dengan dua langkah, satu penanaman image atau menarik perhatian dan kemudian baru dilanjutkan oleh bagian sales untuk menjual barang riilnya.
Jadi, apa yang dilakukan oleh mereka yang joged di atas masih sebatas marketing, yaitu menarik perhatian. Dengan begitu orang-orang akan ingat kalau mau beli hape,calon pembeli diharapkan akan teringat sama toko orang-orang yang joget tadi.
Nah, kalau ada yang langsung tertarik dan membeli sebenarnya disitu terjadi dua proses marketin dan sales dalam waktu yang cepat.
Itu penjelasan saya bang dan kang
mmm,,,berarti bagian Marketing sebagai penarik perhatian,misalnya Iklan, dan contoh gambar diatas, sedangkan Sales menjual produk...baru saya paham...Pak...mksih penjelasnnya.
HapusIya begitu Kang prinsip dasarnya... masing-masing pakai trik dan teknik yang berbeda , tetapi tujuan akhirnya adalah harus bisa menjual.
BalasHapus