Kelelawar Malam VS Jaring Ikan, Mana Yang Menang ?
Beberapa hari yang lalu saya ketempat keluarga di sebuah desa, dan ada pemandangan yang mengusik fokus saya, yaitu beberapa kelelawar terikat pada sebuah jaring ikan.Biasanya jaring tersebut ditempatkan pada sebuah sungai, tapi kali ini berbeda jaring ikan tersebut sengaja dipasang dibawah sebuah pohon jambu.
Ternyata buah jambu yang lebat, sangat mengundang selera makan para kelelawar,sehingga banyak buah jambu yang berjatuhan dari pohonnya.
Setelah saya tanyakan kepada pemilik pohon jambu tersebut, memang benar, katanya setiap malam banyak sekali kelelawar yang menyerbu buah jambu tersebut.
Setelah jaring ikan dipasang dibawah pohon jambu, maka banyak kelelawar yang terjerat pada jaring tersebut.
Rata – rata setiap pagi selalu ada kelelawar yang terjerat pada jaring ikan, begitu kata pemilik jambu.
Dengan banyaknya kelelawar yang terjerat, maka tidak terlalu banyak lagi buah jambu yang berjatuhan.
Ternyataa…..kekuatan kelelawar malam tidak sanggup untuk melawan kealotan dari tali senar ikan,sehingga kelelawar tersebut menjadi tidak berdaya.
Dan pada akhirnya kelelawar malam tersebut harus rela mati ditangan pemilik jambu,serta menjadi mainan anak – anak ditempat itu.
Penempatan jaring ikan tepat dibawah pohon jambu, itu menunjukkan bahwa pola terbang kelelawar malam terbang mulai dari atas lalu mengarah ke bawah pohon.
Dengan ukuran lubang jaring yang cukup besar sehingga kepala kelelawar mudah masuk ke dalam jaring, namun tak bisa lagi keluar, semakin berontak, maka semakin anggota tubuhnya terbelit ke dalam jaring.
Kelelawar ….kelelawar nasibmu..sungguh memilukan, coba punya kekuatan seperti temanmu BATMAN, mungkin akan mudah melepaskan diri.
Atau mungkin mencari makanan lain, sehingga tidak terperangkap didalam jaring ikan.
Suara ultrasonikmu ternyata tidak bisa mendeteksi jaring ikan, lain kali harus lebih hati –hati yach.