Pengalaman Memfhoto dan Menulis Blog Tentang Kota Sendiri
Membuat Konten untuk blog baru memiliki tantangan tersendiri, karena blog tersebut bercerita tentang seputar kota sendiri sehingga wajib setiap artikel yang dibuat harus dialami sendiri.Dan fhoto – fhoto yang ditampilkan juga wajib hasil jepretan sendiri pula agar bisa menguasai situasi yang akan di gambarkan melalui tulisan tersebut.
Karena dari niat awalnya pendirian blog tersebut adalah untuk menyajikan konten yang original, bermanfaat dan menarik sehingga setiap momen baik memfhotonya atau menulis artikelnya harus dinikmati senikmat – nikmatnya agar tidak cepat bosan.
Pengalaman Memfhoto :
Ternyata untuk menjadi blogger yang mencari fhoto sendiri di lapangan memang harus memiliki kamera dengan resolusi tinggi.
Namun untuk pemula seperti saya yang belum ada modal, sementara ini cukup menggunakan Kamera Samsung Z2.
Tapi kalau ada kamera dengan resolusi yang tinggi, maka objek – objek yang menarik bisa di fhoto dari jarak jauh dan kualitas gambarnya jauh lebih bagus.
Pernah suatu ketika saya ingin memfhoto sebuah rakit diseberang sungai dan objeknya sulit di jangkau kecuali hanya dari seberang sungai.
Kalau menggunakan kamera Samsung Z2 hasilnya tidak begitu jelas,kalau di Zoom maka gambar akan terlihat buram maklum Cuma 5 megapixel.
Tapi kalau menggunakan kamera khusus dengan resolusi tinggi saya yakin gambar rakit tersebut akan terlihat dengan menarik karena objeknya jelas dan bening terlihat.
Namun kalau membuat gambar nama sebuah jalan..mmm…kamera Samsung Z2 cukup bisa diandalkan karena jarak objek tidak jauh hanya berada 1 – 2 meter saja.
Mencari fhoto – fhoto yang akan dijadikan bahan tulisan memang mata harus jeli, harus rajin lirik kiri dan lirik kanan untuk menemukan objek unik, aneh, menonjol dan menarik.
Awalnya saya tidak begitu suka bermain ke sebuah kolam renang untuk umum tersebut, tetapi semenjak kehadiran blog baru saya menjadi semangat ketempat tersebut dan hasilnya banyak fhoto – fhoto yang dikoleksi.
Sehingga akhirnya dalam sebulan 3 – 4 kali bermain ke kolam renang tersebut walau tidak pernah sekali pun coba nyebur ke kolam tersebut.Bukan karena tidak bisa berenang melainkan malas berdingin – dingin saja.
Kesulitan dalam membuat fhoto nama jalan, jika nama jalan yang tertempel di tonggak sudah tidak ada lagi, yang tinggal hanya tiangnya saja.Sehingga gambar yang akan dimuat di blog menjadi kurang sempurna.
Pengalaman Menulis :
Kecepatan menulis di blog baru ternyata banyak kendala diantaranya adalah kita harus mengumpulkan banyak info terlebih dahulu selain gambar yang sudah kita miliki.
Sedangkan info yang ada di intenet sangatlah minim bahkan tidak ada, misalnya waktu saya ingin menulis nama sebuah jalan.Nama jalan yang ada di kota saya rata – rata adalah nama pahlawan Nasional, namun ada juga nama Pahlawan yang tidak ada reperensinya di Internet.
Padahal saya membutuhkan sedikit info untuk di tulis agar para pembaca bisa mengetahui siapa Pahlawan yang namanya menempel di tonggak nama Jalan.
Menulis Nama Jalan seperti yang saya lakukan pada blog baru saya, memiliki kelebihan diantaranya adalah bisa menjelaskan gambaran di Jalan tersebut.Sebab kalau nama jalan tersebut diakses lewat peta online Google, maka akurasinya kurang tepat.
Misalnya sebuah nama jalan di peta google tidak menunjukan nama jalan A melainkan nama jalan B ,padahal di lokasi jalan tersebut memiliki nama jalan A.
Sudah tentu penulisannya akan membuat kebinggungan kecuali kita sendiri yang melihatnya langsung dan melakukan pembetulan melalui tulisan di blog kita.
Kalau di lihat dari segi trafik artikel – artikel yang saya tulis memang belum mendatangkan trafik yang cukup lumayan, tapi saya bersyukur karena sudah bisa belajar menulis konten yang original.
Sekian.