Pemberitahuan Secara Terang - Terangan untuk Kunbal
Meminta kunjungan balik secara terang -terangan atau yang sering disingkat dengan KUNBAL memang banyak kita temui baik diblog kita sendiri maupun blog orang lain di kolom komentar.Misalnya :
Si A : “ Artikelnya bagus sekali, ditunggu kunbalnya ….! “
Si B : “ Terima Kasih, Nanti saya Kunbal Kok “.
Memang tidak ada salah jika ingin menulis pemberitahuan tersebut pada kolom komentar, namun ada kesan “ Pemaksaan Secara Halus “ itu yang saya kurang suka.
pixabay.com |
Jika ada kalimat yang dituliskan pada kolom komentar pada blog saya dengan kalimat “ ditunggu Kunbalnya “, maka mohon maaf tidak saya publish, namun saya tetap untuk berkunjung.
Saya berkunjung untuk mendapatkan pengetahuan, bukan karena undangan KUNBALNYA.
Sebenarnya kunjungan balik itu tidak bisa diharapkan secara pasti, tergantung pada mood, waktu dan kerelaan sang pemilik blog yang kita tulisi komentar.
Semakin kita berharap, malah yang terjadi blog kita tidak mendapat kunjungan balik, namun kalau kita terus rela dan ikhlas untuk membaca dan berkomentar di blog orang lain, maka seiring waktu sang pemilik blog akan kunbal juga.
Saya ambil contoh :
Saya mengenal blog Lovelly Bogor dan Blog Maniak Menulis memang cukup lama.
Namun saya rajin dan rutin berkunjung ke blog tersebut, niat saya adalah untuk menuai pengetahuan dan berkomentar kebetulan adalah hobi saya.
Dan berkomentar juga tergantung situasi, waktu dan materi yang saya baca.
Jika ada yang menarik untuk di komentari saya komentari, namun jika tidak ada maka saya hanya baca – baca saja.
Jadi…….
Kalau seandainya saya berniat berkomentar di kedua blog yang saya maksud diatas demi untuk mendapat kunjungan balik, maka sudah lama saya tinggalkan saja kedua blog tersebut.
Dan memilih banyak blog di jagat raya ini untuk ditancapi komentar dengan harapan dapat kunjungan balik sehingga trafik meningkat.
Namun fakta yang terjadi….malahan saya dan Pak Anton Admin Blog Lovelly Bogor dan Blog Maniak Menulis rutin saling berkomentar.
Bukan karena saya atau Pak Anton meminta untuk KUNBAL, melainkan atas dasar kerelaan, keikhlasan dan kebutuhan masing – masing pribadi.
Coba Anda lihat kolom komentar yang ada di Blog Lovelly Bogor ( LB )… ! maka “ nama anda “ tidak akan bisa diklik dan artinya tidak akan ada peluang klik link yang akan menuju ke blog Anda.
Jika kita berpikiran untuk dapat kunjungan balik melalu link atau URL hidup dari pengunjung diblog LB atau Sang Admin.
Maka sudah tentu niat saya yang ingin mendapat KUNBAL tidak pernah kesampaian.
Namun saya pribadi tidak mempermasalahkan hal itu, ada yang kunbal atau tidak bukan itu intinya.
Tetapi lebih pada Sebuah Pengetahuan dan Kepuasan dari tulisan yang saya baca maka, secara rutin saya selalu rutin berkunjung.
Bagaimana pandangan Anda ? Setujukah…?
Setuju.. sudah saatnya semua blogger kembali menjadi blogger. Bekerja sama dan bergaul sebagai teman. Blogwalking dilakukan dengan penuh ketulusan. Justru dengan begitu membuat nyaman dan menambah teman
BalasHapusyah....betul sekali.....saya yakin semua blogger dimasa akan datang akan berproses menjadi lebiah baik.
Hapuscontohnya Pak Anton sendiri, yang merupakan blogger Angkatan tahun 2015 dan sekarang pada tahun 2017 sudah jauh lebih baik dibanding tahun 2015.
hal ini merupakan sebuah pembelajaran penting.
terimakasih artikelnya kang.
BalasHapusDi tunggu kunbal nya
AWAS KALAU ENGGAK!
HARUS!
KUDU!
WAJIB!
KALAU ENGGAK? AWAS AJA!!!
hahahahaha, kalau yang komen gitu udah ada ga kang?
Kalau belum, saya jadi yang pertama dong ya hahaha.
Saya biasanya cuman senyumin aja, dan tetep saya kunbal, tapi kalau mintanya sambil nitip link segala, ya saya tendang masuk ke spam hahahahaha
Hahahah...saya sudah kunbal, wkwkwk....
Hapusbelum ada Mbak, kalaupun ada,,bakal saya tulis menjadi artikel,hahah...tapi pengecualian buat Mbak.hahah...
hahaha...duhh kejammnya pakai tendang segala,hahah