Kaitan Sinetron Tukang Ojek Pengkolan Dengan Blog
Sering
nonton Sinetron Tukang Ojek Pengkolan di RCTI ? kalau sering, berarti nasib
kita adalah sama, sama – sama menjadi pengemar Sinetron TOP.
Tapi
kalau belum pernah, maka saya akan gambarkan sedikit saja.
Sinetron
yang dikenal dengan nama TOP ini merupakan sebuah cerita yang mengambarkan tentang
kehidupan sehari – hari para tukang ojek dan warganya disebuah desa yang
bernama Rawa Bebek.
Walau
kisah yang diperankan oleh para pemainnya merupakan kisah yang sederhana, namun
dikemas secara menarik. Sehingga tidak heran Sineteron tersebut banyak digemari
para penonton dan sekarang ini sudah mencapai lebih dari 900 seri.
Apa
yang menarik dan apa kaitannya dengan blog ?
Yang
menarik dan menonjol dari Sinetron TOP ini ada dua menurut saya :
-
Setiap pemerannya memiliki ciri khas tertentu
Kalau kita sering menonton Sinetron TOP maka kita akan hapal gaya
setiap pemerannya.
Misalnya :
Si Emak : ciri khasnya adalah setiap perkataannya akan diselipi dengan
kalimat “ Seperti itu ! “ jika ia berbicara dengan orang lain.
Si bobi : ciri khasnya
adalah suka merapikan poni rambutnya jika ia lagi senang.
Si Purnomo : ciri khasnya
adalah suka menggunakan kata “ iyaaa donggg…!!
Dan masih banyak lagi, yang rata – rata pemainnya memiliki gaya
atau khas tertentu.
Gaya khas ini merupakan salah satu daya tarik setiap pemain.
-
Ceritanya Sederhana, Ringan dan menarik namun Sesuai Kenyataan
Ceritanya mudah dipahami sebab Cuma mengkisahkan aktivitas
kehidupan sehari – hari saja, Cuma pengemasannya dibuat semenarik mungkin dan
membuat orang tertawa karena prilaku para pemerannya.
Kaitan
Sinetron TOP dengan Blog :
-
Blog perlu memiliki Ciri khas
Gaya atau ciri khas pemeran di Sinetron Top kalau menurut saya
bisa digunakan untuk menentukan tema blog dan gaya penulisan kita.
Sebuah blog yang memiliki khas yang cukup kental adalah blog Agus
Mulyadi. Blog tersebut berisikan cerita sehari – hari yang dikemas dengan gaya
lucu dan selalu diselepi dengan bahasa Jawa.
-
Blog perlu ditulis menggunakan gaya bahasa yang ringan dan mudah
dimengerti
Jika tulisan diblog menggunakan gaya bahasa yang ringan, bukan
seperti menulis skripsi maka pembaca akan lebih enjoy dalam membaca.
Tapi kalau berat sepertinya pembaca akan pusing.
Sebenarnya gak paham tiap nonton sinetron namun nikmati saja adegan yang banyak dramanya, kayak orang ngamuk atau teriak-teriak. Seru.
BalasHapusBetul, dalam tontonan harus ada ciri khas agar selalu disukai penonton, termasuk blog. Saya belum tahu ciri khas diri sendiri kayak apa, kalau blog Kang Nata mah ringan dan kocak. Terus pertahankan itu!
wowowowowooooowwww, ternyata kang Nata suka nonton sinetron juga wkwkwk
BalasHapusSaya dong, jangankan nonton sinetron, nonton iklan di tivi aja jarang wkwkkw
Hidup saya terlalu datar ya, sok sibuk, bahkan nonton tivi aja gak bisa.
Makanya, meski tv kami udah jadul banget, dan udah berusia hampir 10 tahun, tapi masih ogah rasanya menggantinya.
Lagian buat apa? orang jarang nonton TV hahaha
Sebenarnya, kadang sinetron itu bagus, ada hikmahnya, cuman kadang terlalu gak masuk akal.
Dan saya setuju banget dengan ciri khas.
Tahun lalu, saat pertama kali kenal para blogger karena rajin BW, saya kebanjiran saran agar menulis dengan baik.
Lah sebenarnya mungkin bisa sih, tapi kayaknya jadi membosankan, karena saya menulis dengan beban.
Saya lebih suka menulis seperti saya sedang berbicara, beginilah gaya bicara saya, suka mbulet kata orang Jawa, tapi bukan Rey namanya kalau gak mbulet wakakakakkaka
Oh ya, setuju ama mba Rohyati, sebenarnya kalau saya perhatikan, para blogger cowok itu jarang yang rajin nulis, sekali nulis pendek banget, emang bagus sih, ringan.
Tapi biasanya gak ada ciri khasnya.
Kalau blog ini udah melekat banget ciri khas dan gaya penulisannya, sehingga, kalau nemu tulisan kayak gini di mana aja jika dicopas tanpa sumber, banyak yang bakal tau kalau itu tulisan kang Nata :D
Wudihhhhh ketahuan nich kerjaan saya setiap sore...hahahah....
HapusSaya suka TOP karena lucu dan mengambarkan kegiatan sehari - hari, :)
Sini kasih dengan saya, Tivinya..lumayan bisa saya jual saja. hahahahh....
Ohy...jarang yang mau copas tulisan saya, sebab ngak laku di mesin Engine..hahahah.
kalaupun ada yang nekad, yach berarti harus siap beramtem dengan saya.hahahah.... makanya copaser pasti liat2 profile pemilik blog dahulu, kalau lelaki biasanya ia ragu, krn bakalan percuma.... sebab bakal di kerjain balik.hahahah.......