SITTI TASLIMAH
Membaca nama Sitti, membuat memori otak saya menjadi melayang pada sebuah film yang pernah saya tonton sewaktu masa kecil di stasiun TVRI tahun 1992, Film Siti Nurbaya.Seorang wanita yang ingin dinikahi oleh Datuk Maringgih.
Namun Sitti Taslimah yang saya tulis di artikel kali ini bukanlah Siti Nurbaya atau pun Siti Nurhaliza si Artis bersuara merdu itu.
Melainkan seorang blogger yang mengasuh dua blog, yakni dapurimah.blogspot.co.id dan sittitaslimah.blogspot.co.id.
Kalau blog Dapur imah membahas masalah kuliner sedangkan blog yang berdomainkan namanya sendiri itu membahas seputar curhatan pribadinya.
Sitti Taslimah merupakan seorang perempuan yang terlahir di Limboro, Polewali, Kabupaten Polewali Mandar Sulawesi Barat dan mulai ngeblog pada tahun 2012.
Beberapa hal yang saya lihat di Blog Sitti Taslimah :
Suka unggah fhoto masa kecil
Sitti Taslimah yang berulang tahun setiap 25 Desember ini saya lihat sangat menyukai unggah – ungah fhoto masa kecilnya di blognya.
Sebuah hal yang cukup langka dilakukan oleh para blogger.
Cukup lucu ,imut dan gemesin sekali fhoto2nya sewaktu ia masih kecil.
Kalau mau lihat fhoto – fhotonya silakan saja lihat diblognya.
Tulisan pendek diawal ngeblog
Saat saya baca pada setiap postingannya dari tahun 2012 tulisan yang dibuat cukup pendek – pendek, paling –paling Cuma 50 – 100 suku kata. Belum rajin sepertinya.
Terkadang hanya gambar – gambar saja.
Namun ada juga artikel yang dengan tulisan panjang, seperti di Bulan Januari 2018.
Jumlah artikel pertahun, Paling banyak mungkin ditahun 2018 ini, sebab jumlah artikel di bulan Januari 2018 saat tulisan ini dibuat sudah mencapai 19 buah.
Blog kenangan
Kalau saya ambil selintas blog Sitti Taslimah ini merupakan wadah untuk merekam sebuah kenangan.
Misalnya : Perihal Ulang tahunnya, Perjalanan Suka Dukanya dan lainnya.
Apalagi ditambah dengan adanya fhoto – fhoto semasa ia kecil dan fhoto – fhoto orang tuannya.
Sudah tentu blog ini menjadi sesuatu yang berharga buat Sitti Taslimah.
Membuat saya melamun
Setelah membaca artikelnya jujur saja saya jadi melamun. Saya melamun karena saya mulai mengetahui sedikit terhadap lika liku hidupnya.
Jika saya adalah wanita, mungkin saya akan meneteskan air mata saat mengetahui fakta tentang apa yang ia alami.
Salah satu tulisan Sitti Taslimah yang membuat saya menjadi terharu ( baca dibawah ini ).
“ Tante... (Aku ingin memanggilmu Mama) “
Kurang lebih 6 tahun sudah Tante bersama kami, menemani Ayah, menjaganya dan mengurus kami semua tanpa lelah.
Tante adalah istri kedua ayah. Dan seharusnya kami memanggil Tante dengan sebutan Ibu, Mama, atau Bunda.
Tapi sudah 6 tahun berlalu dan tidak ada seorang pun dari kami yang memanggil Tante dengan sebutan itu.
Mungkin Tante sangat merindukan panggilan itu dari kami, walaupun kami bukan anak kandung Tante. Tapi kata-kata itu sepertinya tidak akan pernah terucap dan mungkin Tante sudah putus asa untuk mendengarnya.
Maafkan aku, maafkan kami!
Aku sebenarnya sangat ingin memanggil Tante dengan panggilan Mama, tapi mulut ini tidak bisa mengeluarkan kata itu.
Entah apa sebabnya aku pun tak tahu. Tapi di lubuk hati kecilku, aku sangat berharap suatu saat aku dan kami semua bisa memanggil Tante dengan panggilan Mama.
Tante...
Terima kasih telah menjaga, mendampingi, dan merawat Ayah selama ini.
Aku akan berusaha semaksimal mungkin untuk membahagiakan Tante. Dan semoga Allah SWT selalu melimpahkan kesehatan dan kebahagiaan untuk Tante. Aamiin. “
Sumber “ Blog Sitti Taslimah “.
Betapa tidak terharu dan hampir mewek, sebab sosok ibu kandungnya sepertinya sangat sulit untuk dilupakan atau digantikan.
Sampai – sampai ia sangat sulit untuk memangil “ MAMA ‘ untuk ibu barunya.
Tapi kalau saya boleh saran sebagai seorang teman blogger, cobalah untuk menerima / memangil Ibu barunya dengan sebutan “ MAMA “.
Si Ibu adalah Sosok yang sudah dititipkan Oleh Allah SWT untuk mengasihi dan menyayangimu walau ia bukan yang melahirkanmu.
Saya pikir Sang Ibu hatinya akan sangat terluka ,jika ia tak pernah mendengar sebutan “ MAMA “ dari anak – anak yang ia kasihi dan sayangi sepenuh hati.
Padahal menurut saya tidak susah kok menyebutkannya, tinggal katakna saja “ MAMA MINTA PULSA DONG… ! “
Saya yakin jangankan pulsa, nasi Goreng pun akan dimasakkan untuk dirimu.
Satu lagi yang membuat saya melamun, ketika membaca catatan si Sitti Taslimah di Blognya. Ia harus minum Obat secara Rutin.
Obat yang ia minum iseng – iseng saya tanya ke Mbah Guggle, dan saya cukup terkejut, ternyata obat itu adalah obat untuk ………
Ahhh,,,,, saya tidak akan bahas obat apa dan apa yang ia derita.
Saya tidak mau membangkitkan kesedihan dan memancing air matanya jatuh bercucuran.
Saya hanya berdoa semoga Lekas sembuh dan selalu diberikan kesabaran.Amin
Saya tahu apa yang engkau jalani tidak mudah, tapi saya yakin engkau akan bisa melewati semua itu dengan mudah.
Siti Taslimah…. Allah SWT Bukan membencimu, tapi Allah SWT menyayangimu dengan cara yang belum Engkau pahami.
SEKIAN.
- Mohon Maaf Kepada Sitti Taslimah Jika ada kata atau tulisan yang tidak berkenan.
- Saran dan Kritik saya terima via kolom komentar, tapi tidak menerima kiriman pulsa.
nenbf sitti memang makjleb dalam setiap tulisan di kedua blognya, mengena dan makjleb pokoknya mah
BalasHapusseriusss Mas.... sedang tdk guyon kan ? :)
Hapuscius....udah di follow juga tuh blognya...mau follow blog ini juga ah, tapi sebelah mana tombol follownya teh atuh?
Hapushahaha..... saya yakin soal tombol mas adalah jawaranya, selamat mencari, heheheh.... :)
HapusAku juga sering bw ke blognya mbak sitti.. Lebih sering ke dapur imah, suka intip2 resepnya
BalasHapusmmmm...... suka intip2 saja atau suka praktek'in resepnya Mbak ? ayoooo ngaku.... :)
Hapusoh iya beliau sering hadir di kolom komentar blog jejak maya
BalasHapusya pernah juga ada postingan tentang beliau sedang menjalani pengobatan
mmm... saya belum baca,,,ada diblog Mbak yach.... ?
HapusBaru tahu tentang siti taslimah, mungkin kurang bnayak baca saya ya..
BalasHapushahaha... mungkin saja mas.... :)
HapusBeberapa minggu ini mulai mengenal beliau, setelah kang nata review blog-blog perempuan.
BalasHapusBeliau jadi suka mampir ke blog saya dan saya pun begitu.
Andai kang nata enggak review blog-blog perempuan saya mungkin belum mengenalnya sekarang.
Teruskan perjuanganmu kang terima kasih kerja kerasnya
saya jadi makin banyak kawan.
hahaha.... iya mas saya berjuang keras, sekeras biji salak.
Hapussaya sudah perhatikan beberapa hari yang lalu, klu yg saya lakukan ini akan berdampak positif ke teman - teman saya.
Syukur Alhamdulillah.... saya senang,,, melihatnya.
Mbak sitti (huruf t nya dobel) sering mampir jg ke blog saya. Meninggalkan jejak komentar santun dan humor. Klo saya sering baca resep2 di dapur ima.
BalasHapusSemua orang punya cerita hebat di kehidupannya yaa. Semangat mbak ima, untuk setiap ceritanya :)
mmmmm...suka intip rahasia memasaknya juga yach Mbak, bagus dech biar ketularan pandai memasak, heheheh....
HapusKang Nata, tau aja blog yang keren2. Btw saya bacanya aja terharu, padahal ini sudah di re-write sama dirimu. Apalagi baca blog yang asli, cuss deh ke blog mba siti.
BalasHapushahaha.... bisa saja mbak ini.
HapusBaper nih jadinya
BalasHapusjangan jauh - jauh dari tisue mas.klu baper... hehehe... sekedar saran loh.....
HapusSaran buat Mbak Sitti, manggilnya ganti jangan Mama..Bisa BUnda, Ibu, Umi...seperti kakakku , oleh anak-anak suaminya dipanggil Bunda, karens ibunya sendiri dipanggil Mama:0
BalasHapusKang Nata..reviewnya bikin saya penasaran sama Mbak Sitti ini...:)
Penasaran,,,,,, Seriuss nich Mbak ? klu penasaran segera luncur ke TKP ( blog Mbak Sitti ). :)
HapusWah ini admin perhatian banget sampai bisa menelanjangi gitu. Jadi ikut ketawa sedih dan terharu.
BalasHapushahahah.... saya tdk menelanjangi Mas, cuma menulis informasi sederhana.
Hapusklu terharu jangan jauh2 dari tisue yach mas.... :)
Waah aku baru perhatiin Kang Nata ternyata punya rubrik yang ngulas tokoh blogger yaaa. Kereeen. 👍👍👍
BalasHapusBaca ini jadi bisa lebih kenal dan dekat dengan sosok teman-teman blogger yang ada di Indonesia. ☺️
Untuk mba Siti, sedih banget kisahnya. Saya bacanya jadi ikut kebawa perasaan. 😔 Tapi gimanapun, yang penting mba Siti tetap semangat berkarya melalui blognya, dan begitupun dengan Kang Nata. Pokoknya teruslah berkarya. 😄
wuiihhh,,,,,asiknya diperhatiin saya jadi ikutan Baper, hahahah....
HapusIya Mbak, blog saya memang ada label khusus review, baik review produk, review blog dll.
terima kasih atas suportnya,,,, Mbak. :)
Happy blogging. :)
Wkwkkwkww mau bkin review sispa nihh?? Kayanya setelah teh sitti pasti cowok lagi ya kang nata d selang seling xixixi., sedih banget ya teh siti, semoga selalu dikuatkan dan diberikan kesehatan selalu ya teh..
BalasHapusSudah ikut baper baca bagian awal sampai tengah..lah bawahnya kok mama minta pulsa bikin ngekek.. btw salam kenal ya,..
BalasHapusxixixixi....... awalnya mau mewek ya Mbak, tapi akhirnya ngk jadi, gara2 " MAMA MINTA PULSA ".
Hapusmaaf Mbak konsentrasi meweknya jadi terganggu, :)
senang sekali ada sahabat yang mereview kita seperti ini salam kenal kang
BalasHapushahaha....biasa saja mas.. :)
Hapussalam kenal juga. :)
semoga mbak siti selalu kuat menghadapi kehidupan dan mendapatkan yang terbaik dalam hidupnya
BalasHapusAmin.1000 X
HapusSebelum bahas mba Sitti Taslimah, saya malah salut ama kang Nata ini, keren banget kalau bewe, sampai ubek2 semua isi blog orang hahaha
BalasHapusSaya juga dulu sering banget ubek2 isi blog orang, lebih suka baca tulisan2 pertama mereka.
Dan suka banget baca tulisan mengenai kehidupan mereka.
Entah mengapa, saya merasa Allah menuntun saya untuk membaca semua itu, semacam tanda dan jawaban dari kegundahan saya, yang membuat saya mengucap syukur dan memohon ampun, betapa saya tidak tahu terimakasih dan bersyukur atas apa yang sudah diberikan Allah kepada saya.
Kang Nata juga keren banget, makanya jadi lebih terkenal, karena bukan sekadar berkunjung, tapi juga mengenal dengan baik empunya blog., isi blog yang dikunjungi, salut euyyy...
Dan mengenai mba Sitti Nurhalizah eh salah, Sitti Taslimah,saya dong merasa uwow banget.
Ternyata banyak ya orang Sulawesi yang ngeblog hahahah.
Saya malah lebih banyak punya teman blogger di Jawa, Sumatera dan Kalimantan, jarang yang dari sana.
Hanya baru2 ini saja saya diajak gabung grup blogger Sulawesi Tenggara, yang sukses bikin saya seolah kehilangan identitas, karena banyak yang bingung, saya sering nulis Sidoarjo di setiap akhir postingan saya, padahal hal itu saya lakukan untuk mengingat lokasi saya menulis saat itu :D
Udah gitu, saya seringnya ikut event di Surabaya, jadi orang bingung, saya nih orang Surabaya? Sidoarjo? atau Sulawesi? hahahah
Btw lagi, saya jadi kepo ama mba Taslimah, mau ah berkunjung ke sana :)
Yuk, kita doakan agar Almarhumah Mbak Sitti Taslimah diberikan Kemulian di sisi Allah SWT.Amin
HapusEh kang, saya baru ngeh dong kalau Sitti taslimah yang dimaksud ini adalah yang udah berpulang tersebut.
HapusMasha Allah, saya membaca banyak jejak komentar beliau di blog ini.
bener ya kata beberapa orang, menulis membuatmu abadi.
Raga boleh pergi dari dunia, tapi namanya tetap terkenang dalam setiap jejak yang pernah ditinggalkan.
Dan karena ini, saya jadi berpikir untuk selalu meninggalkan jejak yang baik dan manfaat.
semoga mba Taslimah ditempatkan di tempat yang terbaik olehNya, aamiin :)
makanya saya ngak mau balas koment panjang - panjang disini, soalnya saya keingat banyak hal tentang Mbak Tas, begitu saya memanggilnya dulu.😅😄😃
Hapusujung2 jadi terharu.... kalau baca artikel ini, sebab liat fotonya mulu.... kaburrrr.... ahhhh, mumpung belum merinding.hehehe.