Ketika Majalah Islami Annida Milik Tetangga Saya Pinjam
Ingat Majalah Annida, saya jadi teringat masa - masa dimana saya masih suka numpang nonton tivi milik tetangga. Maklum waktu itu kami belum pasang Parabola.Sebab Harga parabolanya waktu itu masih selangit…… Jadi masih belum bisa beli.Jadi numpang nonton gratis saja dulu….hahahah.
Nah…….ketika sambil nonton tivi parabola inilah saya mulai akrab ( tidak akrab – akrab buanget sich ) dengan anak Pemilik rumah yang sudah berhijab.
Karena mulai akrab, saya pun mulai memberanikan diri untuk meminjam sebuah Majalah yang saya ketahui bernama “ Annida “. ( Modus biar bisa kerumahnya terus,hahaha ).
Sebab setelah membacanya saya bisa kerumahnya untuk mengembalikan Majalah Annida, lalu numpang nonton gratis lagi, hihihihi….. ( akal bulus ).
Ternyata lama kelamaan , saya malahan ketagihan untuk membaca Majalah Annida.
Betapa tidak ketagihan, sebab Majalah Annida memiliki artikel – artikel dan Cerpen – cerpen yang Islami.
Isi Majalahnya sangat mendongkrak pengetahuan dan Keimanan kita, sebab penuh dengan pengetahuan dan cerita pendek yang Islami.
Karena malu harus pinjam terus, sehingga saya memutuskan untuk membeli sendiri.
Cara belinya juga cukup gampang, tinggal pesan dan kasih uang kepada si wanita tersebut. Lalu tunggu beberapa hari maka Majalah Annida sudah sampai ditangan saya.
Mulai saat itu saya berlangganan Majalah Annida .
.................................................................................................
Kata Kunci Terkait :
majalah annida
majalah annida
majalah annida facebook
majalah annida pdf
cerpen annida romantis
majalah annida 2018
cerpen annida online terbaru
annida online motivasi
Padahal lebih enak minjem kang.. selain gratis bisa ketemu gadis berhijab kan?
BalasHapusMajalah itu favorit saya, Kang.
BalasHapusKala masih kerja di Bandung pada tahun 2002-2004 kerap beli Annida secaraeceran di lapak koran dan majalah. Isdinya bagus dan berfaedah.
Yang dipajang di tulisan atas jugasudah saya baca. He he.
Apa Akang jadi melamar anak gadis itu? :)
Rohyati > whaattt... itu anak gadis tetangga saya, masak saya melamarnya mbak,, heheheh
BalasHapus