Uji Coba Iklan In-feed native Google Adsense , Menyumbang Penghasilakah ?
Sewaktu sedang musim – musimnya Iklan In-feed native dari Google Adsense ini muncul, saya pernah mencoba jenis iklan ini.Namun sepertinya belum pernah menyumbangkan rupiah, padahal jenis iklan In-feed native ini terbilang sangat oke penampilannya.
Betapa tidak oke, sebab iklan ini bisa disandingkan dibawah / ditengah artikel kita dibagian home, juga bisa di atas,ditengah dan dibawah di bagian halaman artikel .
Sehingga akan membuat pembaca mudah tertarik.
Namun itu tadi hasil dari percobaan pertama dahulu, NOL Besar dan kemudian jenis Iklan In-feed native tidak saya pasang lagi.
Tapi kali ini saya jadi penasaran, kira – kira kalau ada yang baca iklan tersebut berapa yach penghasilannya ? apakah menghasilkan uang ?
Menurut Pusat Bantuan Google Adsense, “ Iklan In-feed native ini mungkin memiliki CPM yang lebih rendah dalam jangka pendek untuk beberapa penayang. Untuk membantu meningkatkan CPM, Anda dapat memilih untuk juga menampilkan iklan display yang dipilih di dalam unit iklan InFeed. Google akan memilih iklan Display yang sesuai dengan ruang yang tersedia “.
Saya tidak peduli dengan nilai CPM yang rendah tersebut, yang penting saya harus tahu dan membuktikan sendiri akan kinerja iklan tersebut.
Sehingga saya memutuskan untuk memasangnya di Bagian bawah Home, Diatas, ditengah , dan dibawah artikel.
Total ada 4 Iklan In-feed native milik adsense yang terpasang, selebihnya adalah iklan auto ads.
Disamping untuk test penghasilan dari jenis iklan In-feed native saya juga tertarik dengan pernyataan Pusat bantuan Adsense yang mengatakan bahwa jenis iklan tersebut memiliki 3 Manfaat, yaitu :
" Beberapa manfaat menggunakan iklan In-feed :
1. Pengalaman pengguna yang lebih baik
Iklan In-feed menawarkan pengalaman pengguna yang lebih baik kepada pengunjung. Iklan In-feed merupakan bagian dari alur pengguna dan sesuai dengan tampilan juga nuansa situs Anda.
2. Memonetisasi ruang iklan baru
Iklan In-feed menawarkan peluang untuk memonetisasi halaman lebih lanjut dengan menempatkan iklan di tempat baru, misalnya, di dalam feed.
3. Ideal untuk seluler
Iklan In-feed ideal untuk seluler karena dapat membantu memonetisasi dengan lebih baik ruang di layar yang lebih kecil yang tersedia di perangkat seluler. "
Bagaimana menurut Anda ?
Bukannya kalau pakai auto ads iklan in-feed bisa diaktifkan langsung saja disana. Tidak perlu pasang terpisah..:-D
BalasHapussaya ingin coba dengan cara yang lain pak. :)
HapusMasih nggak begitu ngeh sih, Kang Nata, tapi ya iklan GA memang ada di blog saya dipasang sendiri sama kemarin dibantu :D hwhehehehe
BalasHapusngk ngeh maksudnya gimana mbak ?
HapusSangat meningkatkan, tapi sebaiknya klo pasang iklan feed yang auto dibatasi saja karena letaknya suka gak fix, kadang dibawah, kadang diatas dll. Feed ini bisa menyisipkan diri diantara widget semisal featured post sehingga pengunjung menyangka itu adalah bagian dari konten blog
BalasHapusiya.betul, iklannya muncul suka2 dia. Kadang dibawah ,,,kadang diatas kolom komentar.
Hapussaya pakai iklan in feed, ternyata ada dampak yang mungkin tidak atau bahkan belum di alami oleh blogger lain. Nilai SEO di blog kita berkurang.
BalasHapusBisa jadi hal ini dikarenakan terlalu banyak space iklan.
Jadi salah satu saran untuk menanggulangi hal ini adalah, jangan terlalu banyak meletakan jumlah iklan infeed. Saya rasa rasio yang cocok untuk agar seimbang dengan jumlah tampilan di blog kita adalah 7:3. Dengan 7 Jumlah artikel dan 3 iklan infeed.
Ini hanya saran dari pengalaman saya ya mas :)
Waduh...bahaya dong dek.....
HapusTpi kok iklannya ditempat adek gede buanget....?
Nah kalau masalah gedenya, saya ngikutin ukuran dari generatepress sendiri kang :)
HapusMenurut saya ya kang sebagai blogger junior kayanya iklan in feed lebih banyak dilirik oleh user dibandingkan di widget atau ditempat lain, karena setiap orang mengunjungi web untuk membaca artikel. untuk pengasilannya sendiri tergantung cpc nya ya kang
BalasHapussepertinya apa kata mbak vika benar dech..... :)
HapusIklan infeed di home jarang dilirik jika pengunjung dari mesin pencari. Karena biasanya lansung datang baca artikel. Meski begitu, tetap saya pasang tuh, hehe.
BalasHapusBelum gitu ngeh masang ginian, tapi bagus juga idenya. Terutama masukan dari kang Nata dan mas Tri Bintang.
BalasHapusBtw nih kang, saya tuh masang adsense cuman di bagian samping aja, maksudnya biar blog ga terlalu berat, tapi kenapa sekarang banyak banget ya, muncul di tengah tulisan pula, sampai kadang saya bingung kok bisa ada tulisan iklan gitu wkwkwkwk
BalasHapusHahahah....iklan adsense versi auto memang begitu, menjamur diposisi stragis blog kita, kelemahannya blog kita loadingnya lelet,hahahah....
Hapusnikmatnya kalau ada yang lihat,,,hahahah
MAu komen lagi, gara-garanya kemaren iklan saya ternyata hilang dong, tanpa saya sadari.
BalasHapusPenyebabnya (sepertinya) karena beberapa waktu lalu ada notif email katanya akun Google saya di suspend, penyebabnya karena yutub saya disuspend.
Alhamdulillah, ternyata cuman yutubnya doang, yang yutub sekarang itu akun baru tuh.
Nah setelahnya, ads yang biasa ada di dashboard hilang dong, gimana caranya aktifin coba.
Akhirnya saya utak atik, klak klik dan tadaaa jadiii..
Saya pakai yang di recomended ama Google, meskipun terlihat kadang mengganggu ya nyebar di mana-mana :D
hahahah....saya pernah kok iklanya hilang selama satu bulan... :)
Hapushasil duitnya selama satu bulan ngak gede,eee malahan iklannya jadi hilang pula,,,,hahah...
Mbak pakai iklan yang otomatis yach....kalau dari pengalaman saya pada akhir tahun 2018, hasil duitnya lumayan juga....krn pengiklan mungkin menghabiskan budget promosi mereka.... :)