Di Tolak Google Adsense, ini pesan saya buat Calon Publisher Google Adsense
Kita semua tahu di balik kebahagiaan kita sebagai publisher adsense yang blog –blognya sudah bergentayangan iklan dari Google Adsense, masih banyak rekan – rekan sesama blogger yang permohonan blognya di tolak Google Adsense.
1. Pesan Pertama saya adalah Sabar dan Pantang Menyerah
Iya.Mental seperti ini memang harus melekat di diri kita dahulu agar kita tidak patah perjuangan di tengah jalan, lalu mewek dibawah pohon jambu sambil gigit jari.
Sebelum saya di terima oleh Google Adsense, di tahun 2017, saya sempat pusing bin pening.
Baca : 1. Pengalaman Dapat Akun Adsense Di Bulan Suci Ramadhan
2. Pengalaman Asik Pedia di Terima Adsense Full Approved
Betapa tidak pusing sebab perjuangan untuk mendapatkan akun adsense non hosted full approve, tidaklah semudah memakan es cendol harga 5 ribuan.
Tidak terhitung lagi berapa kali di tolak Google Adsense yang pada waktu itu mendaftarkan menggunakan blog khasiatjitu.
Saya sempat ngeluh di sebuah artikel di blog khasiatjitu, dan sempat dinasehati dan dimotivasi oleh sahabat saya Anton Ardiyanto.
Anton Ardiyanto adalah salah satu saksi jatuh bangunnya blog saya dalam mengejar Akun adsense full approve,silakan tanya kepada beliau kalau tidak percaya, beliau juga pengasuh blog lovely Bogor.
Setelah saya kecewa dengan blog khasiat jitu yang selalu di tolak google Adsense, saya pun membangun blog asikpedia, menekuninya dengan sabar sambil mengatakan dengan diri saya, " bahwa saya bertekad untuk mendapatkan Akun adsense Non Hosted full approve sehingga saya bisa menjadi Publisher Google Adsense suatu saat kelak."
Lalu beberapa bulan kemudian, Allah SWT menurunkan rezekinya, saya resmi menjadi publisher Google Adsense Pada Bulan Mei 2017.
2. Update Artikel Terbaru Secara Rutin
Dalam perjalana ngeblog saya, blog yang secara rutin di update artikel terbaru akan membuat blog tersebut lama – lama akan mendapat trafik Organik.
Trafik organik adalah trafik yang datang dari mesin pencari Google dan lalu lintas dari trafik organic ini bisa saja menjadi salah satu pertimbangan pihak Google Adsense untuk memutuskan apakah blog kita di tolak oleh Google Adsense atau diterima Google Adsense.
Hadirnya trafik organic ini menjadi salah satu indikasi bahwa artikel – artikel di blog kita sudah terindeks oleh Google.
3. Buat artikel hasil karya Sendiri
Sebelum diterima oleh Google Adsense, blog ini berisikan tulisan sederhana yang saya alami sendiri.
Contohnya adalah :
1. Pengalaman Kerja Di Kebun Karet Yang Sulit Terlupakan Begitu Saja
2. Pengalaman Kerja Menjadi Buruh Bangunan
3. Pengalaman Belajar Naik Motor Hingga Mahir Sampai Sekarang
Penulisan yang saya lakukan tujuannya adalah untuk menerbitkan artikel yang original, karena dengan begitu saya berharap ada nilai tambah yang akan membuat blog saya tidak di tolak oleh google Adsense.
Walaupun masih tetap ada beberapa artikel rewrite yang menghiasi blog ini sebelum diterima oleh Google Adsense, namun jumlahnya tidak banyak. Kalau tidak salah perbandingannya 10 : 1, 10 artikel asli dan 1 artikel rewrite.
Begitupun dengan foto –foto pendukung artikel, awalnya lebih banyak foto – foto asli buatan sendiri, lalu saya tambah dengan foto – foto gratis dari pixabay.com.
Pengambilan foto – foto gratis dari situs yang memberikan foto gratis seperti pixabay memang sengaja saya lakukan untuk menghindari pelanggaran hak cifta.
Mungkin saja ada pengaruhnya terhadap diterima atau di tolak oleh google Adsense terhadap permohonan blog kita, jadi saya tidak mau ambil resiko dengan asal comot gambar dari situs – situs lain.
4. Tidak memasang Eksternal Link Di Setiap artikel
Saya tidak tahu apakah pemasangan Eksternal Link Di Setiap artikel akan mempengaruhi penolakan oleh pihak google Adsense.
Namun sebelum diterima Google Adsense, saya memang tidak memasang Eksternal Link Di Setiap artikel. Saya tidak mau ambil resiko dengan membuat link seperti itu, khawatir kalau googlebot jadi ngambek, karena mengarahkan URL ke situs yang bertentangan dengan Kebijakann Google Adsense.
Jika ada muncul Eksternal Link Di artikel saya itu artinya artikel tersebut dibuat setelah di terima oleh Google Adsense.
5. Silakan Pasang Atribut Standar Untuk blog
Artibut standar blog seperti contact, privacy policy, disclaimer, sitemap, popular post, label, widget Arsip, silakan saja dipasang karena saat diterima oleh Google Adsense blog saya juga memasangnya.
Sekarang ini saja, saya lepas karena sering gonta ganti template sehingga akhirnya jadi males mengeditnya ulang.
Selebihnya yach lebih banyak berdoa dan menulis secara rajin diblog.
Ketika blog kita sudah berumur sekitar enam bulan keatas dan sudah memiliki trafik organic serta didukung dengan kepatuhan kita terhadap kebijakan Google, sepertinya blog kita sudah pantas untuk tidak di tolak oleh Google Adsense.
6. Usahakan Jangan Ganti Template
Memang sich tidak ada pihak Google Adsense mengatakan secara langsung bahwa blog kita ditolak google adsense gara – gara tidak setia dengan satu template.
Namun menurut pemikiran saya, blog yang sering gonta – ganti template apalagi ganti template ketika sedang melakukan pengajuan ke Google Adsense, maka kemungkinan besar blog kita seperti blog yang baru dibuat padahal blog kita sudah akil baligh/cukup umur untuk di daftarkan Ke GA.
Gara – gara pemikiran kolot inilah saya memutuskan untuk tidak menganti template sebelum diterima oleh Google Adsense, padahal tangan sudah gatal – gatal untuk bongkar pasang template.
Ketika diterima oleh Google Adsense blog saya menggunakan template sinensis, sebuah template yang bernuansa hitam putih seperti tivi zaman dulu.
Template ini memiliki kelebihan, yaitu responsive, cukup ringan dan mendukung kebutuhan saya untuk merayu Google Adsense agar diterima.
Alhamdulilah berkat kerja keras dan izin dari Allah SWT , pada tahun 2017 saya tidak lagi di tolak google Adsense.
Pesan paling penting dari saya jika di tolak google Adsense “ Jangan Menyerah “ katakan pada diri sendiri “ Apa pun resikonya, aku akan berjuang untuk mendapatkan Akun Adsense Full Approve “ sampai titik darah penghabisan. Merdeka….!!!!
bermanfaat. thank you
BalasHapusKang Nata hebat, pos-nya selalu penuh tips untuk para blogger dan tentu membangkitkan semangat untuk tetap ngeblog. Saya punya pengalaman sangat pahit dan cukup lama terombang-ambing oleh GA hanya gara-gara salah pakai dua akun email untuk blog yang sama :D yaaa maklum waktu itu memang belum paham apa-apa cuma ikut-ikutan. Nah iseng saya coba mengkonfirmasi setelah bertahun-tahun ... ada kali yaaa sepuluh lebih tahun, dan kemudian menghapus email yang satu ... dua hari kemudian langsung di-approve :D
BalasHapusKang Artikel ini ngeri-ngeri sedap hehhee, di bagian terakhir kang pekikan MERDEKA, itu yang super simic kang hehehe, semua yang kang Nata katakan itu benar!, saya kemarin sempat diterima google adsense, baru sebulan tayang, ancor hehhee, kata google saya klik iklan sendiri, entahlah bingung bin pening juga sebab saya merasa tidak lakukan hal itu, hehhee tapi yang namanya perasaan vs logika ilmiah dan didukung teknologi tingkat dewa, bisa apa kang hehhee #pelajaran. Terima kasih atas sharingnya, sangat memotivasi... salam
BalasHapusiya semangat terus semua sahabat blogger aku punya 3 akun lo masih bertahan, dulu gampang banget daftar
BalasHapusWahhh iya nih sekarang daftar adsense lumayan susah juga ya
BalasHapuslebih perih mana di tolak adsense sama di tolak jadi pacar? :P
BalasHapusMaaf Mas2.. Mbak2 diatas tidak bisa balas satu demi satu komentnya, kolom komentar saya masih eror... :)
BalasHapusKalau sampai kehabisan darah aduh seram ya, kang.. xixixi
BalasHapusdulu pernah daftar google adsens di tolak terus, tapi sekarang kayaknya udah gak begitu tertarik buat daftar, gak tau ya mungkin karna yg seringnya di tolak terus jadi kayak males, ibaratnya kayak udh menyerah buat di terima :D
BalasHapusMakasih banyak infonya kang Nata. Doakan ya supaya blog saya bisa segera diterima oleh Google Adsense.
BalasHapusSaya masih belum paham tentang publisher google adsense, apakah penghasilan yang didapat berdasarkan berapa banyaknya yang mengklik iklan? Atau berapa banyak iklan yang tayang di blog kita? Jujur, saya kalau bertandang ke blog orang tak main klik iklan, kecuali iklan tertentu karena penasaran.
BalasHapusDi blog baru belum daftar ke adsense, belum cukup umur, he he.
Tulisan Akang sangat membantu para awam, namun nanti bikin artikel penjelas tentang publisher google adsense zaman sekarang. Bagaimana pula pembayarannya?
Saya selalu mupeng pada blog teman yang dipasang iklan aneka macam. Apa mereka beroleh banyak uang secara langsung lewat iklan?
Saya udah lama daftar ads kang, sejak awal bikin blog, pede aja gitu daftar, dan ditolak dengan sukses hahaha
BalasHapusBeberapa lama kemudian, saya daftar lagi, malahan ada keterangan kayak email saya itu diblokir dan gak bisa digunakan buat daftar ads.
Lama saya utak atik, tetep gak bisa, akhirnya saya cuekin.
Akhirnya, tahun kemaren saya lupa bulan berapa tepatnya, setelah beli domain, iseng klik ads gitu, eh langsung di approve.
Gak pakai nunggu lama.
Dan emang bener yang ditulis kang Nata.
Intinya kita kudu buktikan dulu pada Google, kalau kita niat banget mengurus blog, rajin posting organik artikel yang bermanfaat.
Dan ya bener juga, saya sejak awal tahun lalu, gak pernah ganti template lagi, gegara saya baca itu ngaruh dengan performa blog.
Kalau atribut, saya ada tambahan beberapa sih hasil utak atik kode hmtl asal-asalan haha, ada widget tampilan komen serta banyak banner komunitas hehehe
External link ada juga tapi banyakan artikel yang ga ada external link sih.
Mungkin bahasa sederhananya, kalau mau di app Google, tunjukan bahwa kita blogger sejati, yang namanya blogger sejati kan sering update karyanya sendiri :D
Mungkin gitu kali ya :D
Kebanyakan yang bertanya kepada saya "kenapa saya selalu ditolak adsense" adalah karena mereka tidak memasang halaman navigasi dan berbau bau download aplikasi gratis yang memang dilarang hhe
BalasHapussaya ngalamin juga ditolak berkali-kali. sediiih
BalasHapus