CURHATAN KANG NATA ASIK PEDIA PART 2 : Penonaktifkan Google+ versi akun Konsumen
Ketika saya akan membuka akun g+ milik sahabat saya Si Reyneraea, ( ehemmmm…saya nekad ngaku – ngaku sahabat, padahal aslinya saya memang ngak kenal sama orangnya, hehehe ) saya membaca ada pemberitahuan yang bunyinya adalah “Akun Google+ Anda akan dihentikan pada tanggal 2 April 2019. Pelajari lebih lanjut “.Terbayang dipikiran saya bahwa kita semua, akan berpisah dari Google+ versi akun Konsumen yang menemani kita sehari – hari.
Terbayang akan, bubarnya forum IAPD yang notabenenya adalah tempat saya mengadu kalau ada problem yang tidak bisa saya selesaikan perihal blog dan Adsense.
Terbayang lenyapnya follower milik teman – teman yang sudah ribuan bahkan ratusan ribu itu.( padahal nyari followernya susah banget, jari tangan sampai kriting, bahkan mungkin bela – belain begadang demi untuk menambah follower G+ ).Tull ngak ?
Semuanya akan lenyap, ternyata tak ada yang abadi di dunia ini…. Kecuali Amalan Agama dan Amalan Baik kita.
Untunglah Follower G+ milik saya jumlahnya tidak banyak , Cuma secuil kalau dibandingkan follower milik teman – teman lainnya.
Namun apa hendak dikata kebijakan Penonaktifkan Google+ versi akun Konsumen sepertinya tidak bisa dibatalkan lagi.
Apalagi setelah saya membaca pernyataan dari Team support.google.com yang berjudul “ Menonaktifkan Google+ versi akun konsumen (pribadi) pada tanggal 2 April 2019 “ , rasanya kita seperti menunggu detik – detik tenggelamnya Kapal Titanic. “.
Terima Kasih Google+, tanpa mu mungkin blog asikpedia tidak tumbuh seperti sekarang ini.Percayalah saya tidak akan ngamuk gara - gara penutupan G+ ini.
Buat teman- teman yang sudah memiliki follower g+ bejibun , harap bersabar, ini ujian, banyak – banyak makan mentimun agar tekanan darahnya tidak naik gara – gara kehilangan Follower.
Jangan Lupa berdoa agar kita masih bisa saling blogwalking kembali. Ngak Ada loe Ngak Rame….!!
Boleh Baca Juga : CURHATAN KANG NATA ASIK PEDIA PART I
Yaaa sudah dapat pemberitahuannya juga di blog hahaha, mau gimana lagi, sudah seperti itu huhuhu. Untunglah daftar blog teman-teman sudah tersimpan rapi, Kang Nata :D
BalasHapuswah bagus dong mbak kalau sudah diarsipkan... itu tanda Mbak sudah siap jika nanti G plus tutup.
HapusKang, gimana caranya agar halaman yang kita unggulkan berada di bagian atas? He he. stimuno selalu berada di abgian atas. Siapa tahu saya juga harus gitu.
BalasHapusSaya juga sedih bentar karena teman-teman di blog lama pada ngilang. 200-an. Ha ha. Anehnya yang di blogger juga ikut hilang, mungkin karena dulu terintegrasi dengan G+ jadi otomatis terhapus. Ya, sudahlah. Saya bisa mulai lagi. Sayangnya di blog saya malah teman-teman cendering ke G+ padahal saya juga sediakan versi blogger dan hanya 5 orang pengikut punyanya, ha ha.
Maaf, saya terpaksa berhenti internetan dulu kemarin. Suami lagi tongpes karena harus beli kabel listrik dan bayar petugas yang pasang, meski gratis tetap wajib beli tambahan kabel karena rumah kami jauh dari tetangga. Juga bayar upah yang pasang seikhlasnya.
Hari ini juga masa aktif paket adta habis, saya cuma bisa isi 5 hari. Maaf, curhat. Pesanan tulisan belum bisa dilaksanakan. Pun kerja samanya nanti saja jika saya sudah punya gawai agar lebih profesional dengan gawai baru yang tanpa gangguan.
Memang benar tiada yang abadi. Bug telah menimbulkan masalah berikut kenyataan bisnisnya tak menguntungkan pihak Google.
Justru kasus ini jadi pengingat agar kita bisa lebih membersihkan diri karena segala sesuatu bisa tersapu bersih sampai habis.
caranya gampang Mbak , nanti klu sempat saya kasih tau via email.
HapusSedih juga ya sampe harus kehilangan Google+, padahal jasanya terhadap perkembangan blog gak sedikit loh. Itu forum IAPD dibikin group WA aja kang, biar bisa lanjut lagi?
BalasHapusGrup WA sebagian pentolan IAPD dah ada grup WA-nya bos. Kalau mau gabung hubungi mas Kojek
Hapuside yang bagus Mas... tpi kira2 siapa yach mau moderatornya ? :)
Hapustuch mas Samsu..kasih bocoran info.. :)
Hapusaakk aku juga sedih bgt mas, meski followerku dikit di g+ tapi gimana ya, udah nyaman eh tiba2 ditinggal ngilang. sakitt aku tu
BalasHapussabar Mbak, anak sholehah memang tak akan luput dari ujian, heheheh
Hapus.... :)
Semoga saja kedepannya nanti pihak google bikin aplikasi pengganti G+ ya ..., tentunya yang lebih responsif dan dilengkapi fitur2 keren kayak fitur di sosmed lainnya.
BalasHapusMudah2an seperti itu yach Mas... biar ada media untuk share selain medsos lainnya. :)
Hapushehehe, saya malah dapat info bahwa G+ mau ditutup dari blog ini loh kang, malah merupakan titik awal suka maen ke blog ini hahaha.
BalasHapusTulisan tersebut saya share di beberapa grup blogger, langsung deh pada heboh, meskipun banyak juga yang cuek karena mau BW pakai url tuh kudu berantem dulu ama capctha :D
Semoga Google menggantinya dengan media lain ya kang, sedih sih, bukan hanya karena teman-teman blogger, juga karena G+ lumayan menyumbang naiknya DA/PA saya hahaha
hahahahah...iya betul sekali Mbak, kalau pakai URL kudu main tebak2an dulu dengan Capcah. :) kalau salah tebak eeee,,,terpaksa menggulang lagi.......capek dech... !! :)
HapusSemoga G+ digantikan dengan MEDIA lain yang lebih keren yach Mbak. Semogah...