Ingat Tunggakan Premi Asuransi Sebelum Anda Menyesal
Kebiasaan untuk menunggak premi
asuransi, bukanlah suatu hal yang biasa saja untuk dihadapi saat ini bagi anda
yang biasa untuk melakukannya. Ketika anda melakukannya
akan ada banyak kerugian yang didapatkan, meskipun anda saat ini memang
menggunakan perusahaan asuransi yang terbaik, akan tetapi untuk premi asuransi kesehatan generali tagihan atas tunggakan tidak akan begitu besar
untuk anda.
Demikian sebagai salah satu pengguna jasa dari perusahaan asuransi ini, maka
anda akan mendapatkan banyak sekali keuntungan lainnya. Akan tetapi tetap saja
kebiasaan untuk menunggak premi asuransi, bukanlah suatu hal yang baik untuk
anda lakukan saat ini dimana dengan berkaca jika anda melakukannya.Maka akan ada banyak sekali kerugian yang mungkin saja
terjadi untuk kedepannya nanti. Bahkan mungkin anda tidak mungkin bisa
memprediksinya dengan mudah, akan terjadinya hal ini nanti.
Kerugian yang Akan Didapatkan Ketika Menunggak Pembayaran
Premi
1. Mengeluarkan uang lebih tanpa mendapatkan fasilitas
Ketika anda mengeluarkan sebagian
uang untuk membayarkan asuransi, maka sebenarnya anda akan mendapatkan
fasilitas yang memang sudah seharusnya anda dapatkan sebagai konsumen. Akan
tetapi ketika anda nantinya membayarkan uang berikut dengan bunga tunggakan,
tentunya hal ini bukanlah suatu berita bagus yang harus anda dengan sebagai
salah satu konsumen.Anda akan merasa sedikit
dirugikan akan hal ini nantinya.
2. Keraguan dari perusahaan terhadap anda
Jika anda saat ini telah nyaman
untuk menjadi salah satu member dari sebuah perusahaan asuransi, maka
sebenarnya anda diharuskan untuk menjaga loyalitas anda sebagai member. Anda diharuskan untuk membayarkan premi yang nantinya, akan menjadi salah
satu kewajiban anda sebagai salah satu konsumen, yang bahkan sampai saat ini
anda masih merasakan service yang diberikan oleh perusahaan.
3. Menjadi kurang semangat untuk menggunakan jasa perusahaan
asuransi
Menjadi salah satu perusahaan asuransi di Jakarta, maka generali memang tidak pernah memberikan
bunga premi yang sangat mahal untuk kedepannya. Disinilah anda diharuskan untuk
merasa bersyukur, karena nantinya anda akan selalu bersemangat untuk menaruh
uang untuk kebutuhan asuransi anda.Pada perusahaan yang memang memberikan banyak keuntungan.
Saya tuh kadang salut banget ama perusahaan-perusahaan yang memberikan jasa financial kayak asuransi misalnya.
BalasHapusSecaraaaa, nggak semua orang sadar membayar premi atau tagihan tepat waktu loh, sementara itu, kalau nggak bayar terus kena denda, para nasabah itu juga nggak mau disalahkan hahaha.
Saya dulu pernah bayar premi asuransi sampai autodebit gitu, sampai akhirnya ternyata nggak asyik juga kayak gitu.
Jadi memang kudu diakali, setiap bulan saat gajian, langsung disisihkan buat bayar tagihan-tagihan tersebut dulu, biar nggak pernah nunggak karena lupa atau karena duitnya kepakai :)
mmm...Mbak benar benar seorang ibu yg cerdas dan pintar,karena pandai mengatur keuangan, terutama perihal pembayaran tagihan.
Hapus#Mohon angkat saya jadi murid.🙏
Apa cuma aku yg nggak pake jasa asuransi sama sekali? wkwkwk, sejauh ini masih mengandalkan BPJS kesehatan aja kang hahahaa
BalasHapusTos mba hehe.
HapusKecuali untuk bungsu saya, saya mendaftarkannya paket pendidikan. Karena dia lahir jaaaauh belakangan. Saat dia sma aja saya dah pensiun
Ursula : Bpjs juga okeh Mbak.👍.
HapusBang Day : Si Bungsunya kok bisa jauh sekali jaraknya Bang ? mmm...kenapa yah ? kepo nih, hahaha....
kebobolan kang wkwkwkw
Hapushahaha...sengaja di bobol, bukan kebobolan.hkhkhk....
Hapuskl perusahaan besar biasanya udah auto didaftarkan asuransi yak, kl ditempatku mentok cuma bpjs ketenagakerjaan, Kang.. hhh
BalasHapushihihi..betul sekali Mbak, pakai auto, auto mendesak si HRD. baru diurusin,hahah :)
HapusMemang lebih baik pakai sistem auto debit aja deh. Jadi nggak mungkin kelupaan dan kena denda. 😁
BalasHapusYes. Betul sekali kata dindo, tapi kalau rekeningnya sedang kering, gimana dong,hahaha......
Hapusseharusnya kalau sudah daftar asuransi, ya di prioritaskan untuk dibayar ya kang nata. sesudah gajian langsung dibayar gitu. kalau udah nunggak gak enak kedepannya..
BalasHapusberat, aku tak akan kuat.. biar kang nata saja.. hehehe
Nah saya suka cara yang gini.
HapusDari dulu saya kalau pegang uang kayak gini.
Pas gajian, saya kuras semua gaji buat bayar tagihan ini itu, belanja kebutuhan pokok bulanan, sisanya baru deh di perhitungkan cukup buat apa saja.
Kalau paksu yang pegang, hancur daaahhh keuangan.
Dia terlalu mudah menggampangkan menunda bayar tagihan, bete saya
*curcol
Mbak Thya >hahaha....ngak ahh,,,orang lain saja, soalnya berat juga,hahaha...
HapusMbak Rey > hihihi...bagusnya memang wanita yang atur uang, kalau lelaki suka kebobolan,hahahah.......
Duh, saya nggak punya asuransi nih, adanya ya bpjs itu....
BalasHapusYang gratisan.
hihihi....ngak ada Rotan Akar pun jadi Mbak, sing penting bisa buat berobat. hahaha.........
HapusSaya makanya kalau bayar apa-apa sukanya autodebet kang termasuk asuransi, pelupa saya, terkadang malah sengaja melupakan bayar ini itu he he he
BalasHapushahahah...bagus juga ide Mbak, asal... Saldo rekeningnya ada uang, lah kalau saya mana bisa seperti itu, rekening kering kerontang melulu,hahaha......
HapusJudulnya ngancem euy :D
BalasHapus,,,biar ngak telat, hahah....
Hapuspernah juga alami masalah ini tapi bernasib baik sebab agent banyak membantu
BalasHapusWah, Mbak Anies beruntung sebab, ada yang bantu. :)
HapusHarus bener2 bisa atur keuangan agar bisa tanggungan bisa terpenuhi. Salah satunya premi asuransi ini
BalasHapusYes. Betul sekali Mas. :)
HapusKang Nata ini sales Asuransi. Tapi sepenuhnya benar, nunggak uang sekolah juga gak boleh kan
BalasHapushahah...saya bukan sales, tapi temannya para sales, hahaha....
HapusJangankan nunggak uang sekolah, nunggak minum air putih jg ngk boleh. :)
Hai Kakak-kakak semua... Aku masih belum memiliki asuransi apapun kecuali BPJS. HBPJS itu pun dibayarin Kakak per bulan. Ah, andai aku sudah punya asuransi, aku akan tetap berusaha menjadi pengguna asuransi yang bijak. Hal ini dikarenakan aku beberapa kali denger cerita senior-senilr cerita soal asuransi. Ada banyak pengguna asuransi yang kurang bijak dan bisa jadi tidak bijak.
BalasHapusgenerali itu asuransi dari kantorku utk staff dan kluargnya. so far sih puas bgt, krn gampang dan serba cashless pas pakai. tp kalo mau reimburse juga bisa.
BalasHapuskalo utk asuransi pribadi, aku dan suami lbh percaya ama manulife mas :D. krn agennya erhatian bgt dan selalu info ttg segala update. jd udh percaya bgt :D. nah caraku supaya ga lupa bayar tagihan, biasanya aku auto debit. tp aku bayarnya 6 bulanan. dan waktunya aku pilih di bulan januari dan maret. karena di desember sebelumnya aku dpt thr natal, lalu di maret dapat bonus tahunan. jadi ga berat mau bayar premi :D
Saya gak punya asuransi apa pun, Kang. Insan golongan ekonomi lemah ke bawah alias golekmah. Ha ha.
BalasHapusDulu almarhum bapak kala masih kerja selain ikut Taspen yang gajinya dipotong agar punya jaminan pensiun, ikut asuransi Jiwasraya. Tapi gara-gara punya istri yang gak becus urus anggaran keuangan makanya jadi gak bisa lanjutkan, gak bayar premi dan asuransi jadi dianggap batal. Duh.
Asuransi cocok buat yang punya penghasilan tetap kayak pegawai negeri atau swasta, bagi istri buruh bangunan dan tani mah mana bisa. Ngandelin honor nulis atau dari job content placement mah buat makan dan jajan anak.
Tapi saya setuju banget bahwa sebaiknya yang punya asuransi jangan telat bayar agar tidak rugi sendiri.
Selamat sore, Kang. Saya bobo bentar lalu sibuk urus rumah. Baca blog sambil iris pisang mengkal untuk dibikin kripik singkong. Sedih, lagi tongpes jadi pisang dari kebun dijadikan hiburan buat perut, hi hi.