Kejadian Yang Membuat Saya Belajar Berhenti Merokoq
Sekarang ini saya sudah mulai jarang merokoq,......*Horeeeei*
(yuk, kasih sikit aplaus buat saya.).Wkwkwk.
Kalau dahulu, sebelum kejadian yang saya
tulis dibawah ini terjadi , sehari saja saya mampu melibur merokok, itu
merupakan PRESTASI BESAR buat Saya.Soalnya untuk libur merokoq itu berat lol,
Seberat Menahan Rindu ala Dilan.hahaha.Lebay.
Jujur.... memang sulit bingitz buat saya
belajar berhenti merokoq, kendalanya banyak, dari mulut yang suka asem kalau
tidak merokoq, sampai suka ngak bisa nolak ketika ditraktir rokok oleh orang
lain dan satu lagi kendalanya, yaitu : " Belum Punya NIAT yang KUAT ".hahaha.Payah.
Namun ada sebuah kejadian yang sudah mengerem
tangan dan mulut saya untuk pelan – pelan berhenti merokok.
Kejadiannya adalah, ..... ( Jeng..Jenggg...!
)
Pada suatu hari saya main kerumah teman saya,
dan oleh Istrinya saya dibuatkan Kopi Hitam Manis , iya, SeManis kayak Kamu lol.
Karena merasa ngak enak NOLAK, akhirnya saya
paksain minum kopi tersebut kira – kira habis setengah gelas.Plus sambil
merokoq dengan santuy.hehe.
Saya paksakan meminumnya , karena saya ingat akan
beringasnya Pasal Tentang Aturan Minuman
Dari Negeri Angin, yang mana bunyinya adalah :
“ Ketika Minuman yang sudah capek – capek dibuatkan,
namun tidak diminum , Maka Jangan harap Bakal Dibikinkan Minuman lagi “.
Dan, saya pernah melanggar pasal tersebut,
hingga akhirnya saya terkena sanksinya, “ Kena omel dan ngak dikasih minum
lagi, “ hehehe.....
Dengan Meminum Kopi buatan isteri teman saya
itu, merupakan salah satu wujud kalau saya SUDAH mulai BERUBAH dan menjadi rakyat
yang PATUH terhadap aturan tentang minuman yang dibuatkan oleh Para Wanita.
Pas Pulang kerumah, perut terasa tidak
nyaman, kayak aura orang kelaparan gitu.Lalu saya makan nasi sedikit, setelah
itu saya ada jadwal bezuk Keluarga di Rumah Sakit.
Pas Di Jalan ( dalam mode mengendarai sepeda
motor ) kok ......telapak tangan,telapak kaki terasa agak dingin gitu yah,
kepala rasanya pusing, dan tubuh bawaannya mau pingsan.
Dalam
kondisi ini , saya menduga – duga kalau sakit magh saya kambuh dan saya diserang
masuk angin, namun kok rada lebay yah gejalanya ?, biasanya tidak seperti itu. Ini
kok seperti orang kehabisan energi.Kayak Hape tinggal satu garis batre.
Karena jarak rumah sudah jauh dari posisi
saya berada, maka saya memutuskan untuk memberikan tubuh saya asupan tenaga
dahulu, biar Jozzzz gitu, dengan harapan tubuh saya kuat dan tidak pingsan.Lalu
saya membeli satu kaleng susu encer merk Beruang.
Setelah minum susu Merk Beruang...saya merasa
kekuatan tubuh saya masih belum Ngejozzz, dan perut saya kayak masih butuh “
pertolongan makanan.”
Beberapa menit kemudian saya meluncur ke
Warung Bubur Kacang Hijau terdekat.Lalu memesan satu mangkuk bubur,lalu saya
makan perlahan –lahan.
Ketika sedang makan inilah waktu itu saya
membhatin dalam hati “ Sepertinya saya
harus ke IGD rumah sakit Terdekat “. Tujuannya adalah untuk Berobat dan mungkin
bakal rawat inap “ karena saya merasa tubuh saya saat itu ngak kuat.#Ngak Kuat
ditinggalkan oleh Kamu,wkwkwk.
Pada saat menuju ke rumah sakit, tubuh saya sudah merasa enakan, mungkin efek dari “ susu beruang dan bubur “ yang sudah menunjukan reaksinya.
Karena tubuh saya merasa agak enakan dan ngak
mau merepotkan keluarga jika saya harus dirawat inap, Akhirnya motor saya
belokkan ke arah rumah.
Sampai dirumah saya, kerokan , lalu makan
bawang putih satu siung, lalu istirahat. Dan Alhamdulillah tubuh saya menjadi
lebih enak’an.
Sejak Peristiwa itu, saya sudah mulai jarang
merokok, kalaupun dipaksakan merokok maka akan membuat magh menjadi kambuh ,
perut saya terasa menjadi tidak enak, mulut terasa pahit ,kepala jadi pusing, dan
isi dompetpun jadi bocor.....
Karena sehari – hari sudah jarang ditemani
oleh rokok, maka sebagai penganti rokok, saya rajin menyediakan permen. Permen
ini fungsinya sangat strategis, ketika mulut saya serasa ingin merokok, maka
mulut saya cekoki dengan permen ajah.
Apalagi Ketika pikiran sedang pusing, pelariannya
sekarang adalah permen, Beda kalau dahulu, Stres dikit ajah,pelariannya adalah rokok.*Oalah.... Kang,kang.
Mudah – mudahan dengan adanya kejadian
tersebut menjadikan sebuah proses buat saya untuk belajar berhenti total
merokoq, sekaligus bisa mengucapkan “ Babay Rokok “.
PENULIS: KANG NATA
Sekarang udh berhenti merokok total atau masih kadang2, kang?
BalasHapusbelum berhenti total, tapi kayaknya udah 90 % berkurangnya.
HapusSelamat kang Nata atas capaiannya. Kan dah tau merokok tuh merusak mata
BalasHapusTerima kasih Bang. :)
HapusSelamat Kang, aaahhh bahagianyaaaaaaaa.
BalasHapusSebagai duta ala-ala anti rokok, saya selalu bahagia tak terkira membaca kisah orang-orang berhenti merokok, terlebih orang tersebut saya kenal.
Semangat langsung stop Kang, jangan balik-balik lagi, biar godaannya nggak ke rokok lagi, coba ke permen atau semacamnya :D
Saya sudah mulai makan permen utk pengganti rokok, dan asbak rokok sudah mulai sepi dari debu rokok, namun dirumah....bungkusan permen sudah ada dimana - mana, dan untuk saat ini tiada hari tanpa makan permen, hahaha.........
HapusYaampun, ini namanya kopi hitam membawa berkah ya 😁 Hebat Kang udah 90%, semangat lanjutkan sampai 100%..
BalasHapusStop sj, apalagi ada corona, merokok jadi 5% saja hahahaha
BalasHapusRokok jangan jadikan rutinitas, tapi jadi hari raya aja, tahunan (tiap tahun) hahaha
Kalau merokoqnya 1 th sekali kayaknya seru yah bang,bisa bikin yg punya warung jadi nangis,hehe...
Hapus