Pengalaman Mengkonsumsi Permen Kacang Collins Butternut

Pengalaman Mengkonsumsi Permen Kacang Collins Butternut

Penulis : KANG NATA

Bagi saya, Permen Kacang Collins sudah menjadi layaknya seperti seorang sahabat, sahabat yang secara diam - diam sudah menggeser posisi  Rokoq yang sering saya udud dulu.

Ya.Dahulu........, jauh sebelum artikel ini dimuat di blog ini, saya adalah perokoq.

Sehari saja ora udud.....mulut ini rasanya asem banget , kepala jadi pusing, perasaan jadi hambarr, seperti ada yang kurang dalam hidup ini.hahaha.#lebay banget yah efek kalau tidak merokoq !!!

Namun berkat Rahmat dan pertolongan dari Allah SWT saya pun mulai berhenti merokoq, dan sebagai gantinya saya mengkomsumsi Permen Kacang Collins Butternut .Tralalaaa...tralalaaa....!!!

" # Pliss... Ojo di Kelik tulisan merahnya, tulisan ini bukanlah edisi dapat endorse atau dapat Job Sponsored.Itu cuma iseng doang, bukan eksternal link kok.hehe."

Ohy, Sudah ada yang tahu belum apa itu Permen Kacang Collins Butternut   ?

Kalau belum tau.....!

Nih tak kasih Gambarnya.......!

                                       Pengen cicip ??? , beli di sendiri layauuu !,haha.....

Dari pengalaman saya mengkonsumsi permen ini, rasa permennya lumayan manis, ada sedikit sensasi rasa asin.Saya lumayan cocok dengan permen kacang ini.

Kalau di perhatikan dengan seksama, dalam bodi permen ini ditaburi potongan - potongan kecil kacang tanah.Semakin lama bongkahan permen mulai mengecil ketika di kulum ( di makan ) , maka sensai rasa kacang  tersebut mulai terasa di lidah dan membuat gigi menjadi tergoda untuk mengigitnya.#Krezzz..Krezzz......!!!

Apalagi permen kacang ini cuma dibanderol  dengan harga Rp.1000,- dapat 4 hingga 5 buah permen, jadi ngak ada beban berat, kalau mau beli buanyak - buanyak. Asal, jangan lupa gosok gigi.

Bagi saya, permen kacang Collins Butternut  ini cukup bagus dijadikan pelampiasan ketika hasrat merokoq  tiba – tiba muncul. Dimakan , satu, dua atau tiga dalam satu jam, rasanya udah lumayan bisa melupakan si Rokoq.Sekaligus udah lumayan juga menghemat pengeluaran.hahaha.

Dalam sehari, kadang saya mengeluarkan uang 2 ribu hingga 5 ribu untuk membeli permen kacang Collins Butternut.

Saya belinya tidak tentu juga sih, tergantung  apakah stok permen dihari sebelumnya masih ada atau tidak.

Jika, masih ada , biasanya saya tidak beli. Saya juga tidak mau beli banyak – banyak, sebab permen tersebut suka “ dikerubuti ‘ semut gula.

Pernah pada suatu ketika, saya coba stok permen kacang tersebut di dalam tas kecil saya, dan ketika saya mau makan si permen, kok indera perasa di lidah saya merasakan rasa yang aneh. Rasa yang saya kenal. Rasa semut gula yang dagingnya tercabik- cabik dimulut saya.hahaha........

Pas...semua permen di dalam tas saya cek,.........

Ternyata....adidawwwww!!!,,,,wqwqwqwqwq....!!!si Permen kacang Collins Butternut  sudah dikeloni oleh semut gula.

Terpaksa deh dengan beyattt hati dibuang.

Semenjak Kejadian itu, ketika saya ingin men’yetok permen kacang ini dalam jumlah banyak, maka saya satukan semua permen dalam satu kantong plastik ( kresek ) .

Tujuannya Agar permen kacang  Butternut  aman dari serbuan semut pemakan gula.#Cerdaskan saya.huahaha..... !