Dilarang Stress Di Masa Pandemi
Udah berapa lama sih
pandemi ini? Hampir setahun ya. Wah, nggak kerasa. Banyak kejadian-kejadian
luar biasa terjadi selama pandemi. Termasuk di dunia pendidikan. anak saya
melewatkan kelas barunya tanpa mengenal siapa aja teman-temannya di kelas. Lha
gimana mau kenal lha wong daring terus. Anak-anak sepertinya senang-senang aja
di rumah bahkan berat badan semakin geser ke kanan karena kebiasaan ngemil.
Meskipun sekarang ini dianjurkan untuk tetap di rumah dan mengurangi aktivitas di kerumunan, kita tetap bisa ngobrol kok. Yaaa walaupun ngobrolnya tetap ama orang serumah. Hihi…Fasilitas teknologi juga sudah memungkinkan kita untuk saling berkomunikasi jarak jauh. Kita bisa menggunakan video call sehingga bisa menatap orang tersebut, seakan-akan mengobrol di tempat yang sama. Untungnya hidup di jaman teknologi ya.
Meredam stres bisa
dilakukan dengan melakukan hal yang membahagiakan. Coba ingat-ingat lagi, apa saja
hobi yang belum bisa kita lakukan sebelum pandemi? Tetap pilih kegiatan yang
bisa dilakukan di rumah. Seperti mencoba resep masakan, bercocok tanam,
mendesain kamar atau rumah, dan banyak hal yang lainnya. Lakukanlah hal yang
bermanfaat tanpa harus sering-sering keluar rumah. Siapa nih yang hobi nya
rebahan? Eh, tapi kebanyakan rebahan bisa bikin overthingking lho. Hal ini bisa
bikin kita stres karena memikirkan banyak hal.
Virus, kuman atau
bakteri mematikan tipe apapun gak akan bisa menyerang tubuh yang memiliki imun
kuat. Namun sedikit stress bisa menjadikan tubuh kita mudah terserang penyakit.
So, tetap jaga kesehatan ya. Kita bisa mulai mengatur pola makan, konsumsi
asupan makanan yang bergizi, dan minum yang cukup. Kita bisa kok melakukan
olahraga rutin, tidak perlu yang berat, tetapi yang bisa membuat berkeringat. Mengatur
pola tidur yang teratur juga penting. Gak usah begadang kalo gak
penting-penting banget. Siapa nih yang suka mepet deadline? Haha..
Banyaknya waktu luang
seringkali membuat kita menghabiskan waktu terlalu lama di dunia maya. Tau gak
sih ternyata mengonsumsi media sosial terlalu banyak bisa membuatmu mudah
cemas. Misalnya jadi membanding-bandingkan kehidupan kita dengan teman di
medsos. Wah.. padahal kehidupan di media sosial itu semu lho. Stop
membandingkan kehidupan kita dengan orang lain. Capeeeek. Haha.. mending jadi
diri sendiri aja.
Terlalu banyak informasi negatif di medsos juga tidak baik. Saya pernah nih melakukan detox medsos. Keluar dari grup-grup yang unfaedah, grup yang isinya orang marah, protes dan negatif mulu. Liat medsos bukannya senang malah jadi emosi nih. Alhamdullillah dengan menyortir temandan grup di medsos membuat kehidupan saya menjadi lebih baik.
Sesekali me time yuk dengan secangkir teh sembari
membaca buku di sore.
Apa lagi ya yang bisa kita lakuin biar tetap waras di masa pandemi? Tambahin dong di kolom komentar. Jika kita sudah melakukan banyak hal tapi ternyata stres tidak kunjung reda, jangan ragu untuk minta bantuan profesional. Saya baru tahu lho ternyata kita bisa menghubungi ahli kejiwaan melalui aplikasi online. Wah, makin canggih nih.
bismillah
BalasHapusasallamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
dimasa pademi ini memang banyak sekali kegiatan yag seharusya berjalan denga ormal, tapi terbatasi oleh adanya pysical distacig da social distancing.
nah, tips bagaimana kita sebagai seorang pelajar bisa mengembangkan potensi belajar dan akademik degan situasi seperti ini yang serba terbatas ( termasuk di bidang pendidikan) ?
syukron.
@hattabayy_
tips/saran dong hehe, bagaimana kita sebagai seorang pelajar tetap bisa mengembangkan potensi akademik dimasa pandemi saat ini yang serba terbatas (termasuk di bidag pendidikan) ?
BalasHapus@hattabayy_
min kalo kita yang di pondok kan semuanya serba monoton jadi menurut saya kegiatan diatas sangat membosankan karena saya sendiri mengalami sendiri mungkin ada saran agar saya tetap betah walau tidak pulang selama satu tahun
BalasHapussetuju kalau overthinking dengan keadaan saat ini malah bisa membuat makin stress, karena dikit dikit perasaan kita takut takut nggak jelas gitu.
BalasHapusAda baiknya tetep berpikir positif dan menjaga kesehatan diri sendiri juga, jaga kesehatan pokoknya dan tetep patuhi protokol kesehatan