Tips mengelola Sampah Rumah Tangga
Ngobrolin sampah nggak ada habisnya
ya Mom. Lha emang sampah nggak habis-habis karena setiap hari kita membuang
sampah. Nggak usah jauh-jauh ngomongin Indonesia nomor sekian dari negara
dengan pembuang sampah di dunia. Kita ngobrolin sampah dari lingkup terkecil
dulu, lingkup keluarga kita. Dimulai dari bagaimana cara mengelola samaph rumah
tangga.
Meski jorok dan kotor, sampah tidak
harus dijauhi. Bahkan tidak harus dibuang. Lho? Hehe.. gak usah emosi. Maksud
saya sampah bisa berguna. Kita bisa mengurangi jumlah sampah dengan mengolahnya
menjadi sesuatu yang bisa dipakai kembali. Nah, sisa-sisa sampah, yang disebut
residu, yang memang sudah tidak bisa digunakan lagi baru kita buang. Namun
pembuangan residu ini tidak boleh sembarangan agar tidak berdampak buruk bagi
lingkungan.
Setiap hari kita memproduksi sampah
rumah tangga. Jika jumlah sampah ini dikalikan 365 hari maka jumlahnya bisa
fantantis. Itu hanya satu rumah, bayangkan jika satu RT, satu RW atau satu
kampung, nah pusing kan. Hehe..
Kitapun bisa turut mengolah sampah
sendiri dengan cara yang sederhana. Sampah rumah tangga bisa diolah menjadi
pupuk kompos atau barang-barang daur ulang lainnya. Beberapa diantara cara
mandiri pengolahan sampah rumah tangga yang bisa kita lakukan adalah:
1. Olah Sampah Organik Menjadi
Pupuk
Cara pengolahan sampah mandiri bisa
dilakukan dengan menyisihkan sampah organik untuk diolah menjadi pupuk. Jenis
pupuk olahan sampah organik adalah pupuk kompos yang bisa dipakai untuk
menyuburkan tanaman.
Bagaimana sih cara membuatnya?
Pilih dan pilah sampah yang kering
dan basah. Sampah basah tinggal masukkan pada ember. Berikan cairan EM4 lalu
tutup rapat sampai jadi pupuk kompos. Pupuk kompos dari sampah organik ini
sangat bagus untuk tanaman yang ada di kebun kita. Banyak lho yang selama
pandemi jadi hobi berkebun, nah daripada beli pupuk yang mahal lebih baik
memanfaatkan sampah yang tidak terpakai.
2. Buat Ecobrick
Ecobrick adalah botol plastik yang
diisi dengan limbah non-biological untuk membuat blok bangunan yang nantinya
bisa dipakai kembali. Ecobrick merupakan cara terbaik mengolah limbah plastik
agar tidak berujung pada tempat pembuangan akhir. Dengan membuat ecobrick kita
juga bisa mencegah sampah-sampah dalam botol plastik melepaskan CO2 dan
meningkatkan pemanasan global. Ecobrick ini bisa dimanfaatkan untuk membuat
furnitur modular, perabotan indoor, dinding struktur, dan masih banyak lagi.
3. Gunakan sistem 3R
Sistem 3R terdiri dari Reuse
(penggunaan kembali), Reduce (mengurangi), dan Recycle (mendaur ulang). 3R
merupakan perpanjangan tangan dari pemisahan sampah sesuai jenisnya. Contoh 3R
ini dapat dijalankan dengan cara menggunakan plastik botol air mineral untuk
digunakan kembali sebagai vas bunga atau hiasan dinding. Intinya, sistem 3R ini
juga mengurangi berakhirnya sampah plastik yang sulit terurai di tempat
pembuangan akhir. Karton-karton bekas bisa juga lho dimanfaatkan menjadi
barang-barang berguna lainnya.
Barang-barang hasil Reuse ini bahkan
bisa memiliki nilai yang tinggi secara estetis dan ekonomi. Banyak kesempatan
untuk menjadikannya sebagai salah satu sumber penghasilan. Kita hanya perlu
mengasah kreatifitas untuk menjadikan sampah menjadi barang bernilai tinggi. Sekarang
udah banyak kok tutorial-tutorial memanfaatkan barang bekas di youtube. Kita
bisa menirunya di rumah. Anak-anak juga bisa diajak membuat sesuatu dari
benda-benda yang tak terpakai ini untuk melatih otaknya agar lebih kreatif dan
inovatif.
4. Bank Sampah
Ada banyak cara untuk mengolah
sampah rumah tangga secara pribadi, salah satunya dengan menggagas ide bank
sampah. Sebagaimana yang kita ketahui, bank sampah adalah tempat pengumpulan
sampah plastik yang hendak didaur ulang kembali. Keuntungan dari bank sampah
tidak hanya diperoleh oleh penggagas bank sampahnya sendiri, tapi juga bagi
nasabah yang menyetorkan sampah plastiknya. Nasabah juga akan memperoleh uang
ketika menyetorkan sampah-sampahnya ke bank sampah ini. Buang sampah dapat
uang? Hehe.. udah banyak kok ini.
5. Kurangi sampah seminim mungkin
Pernahkah kita berfikir bahwa
setiap harinya kita bisa menghasilkan berkilo-kilo sampah? Nah, jika ingin
mengurangi sampah atau membantu jalannya proses pengolahan sampah mandiri,
mulailah dari sendiri untuk mengurangi sampah seminim mungkin.
Hal utama yang bisa dilakukan
dimulai dengan mengurangi sampah makanan dengan menghabiskan seluruh makanan
yang sudah diambil. Di samping itu, kurangi juga konsumsi air mineral dalam
kemasan botol dan sebagai gantinya bawa saja tumbler atau botol minum sendiri.
6. Gunakan Kembali kantong Plastik
Sekali Pakai
Beberapa jenis wadah plastik memang
memiliki keterangan untuk dipakai sekali saja. Namun, mengapa harus dipakai
sekali saja jika kita memang bisa menggunakannya berkali-kali? Plastik kresek masih
bisa kita gunakan kembali dengan cara dilipat dan simpan rapi sehingga ketika
butuh bisa kita gunakan kembali. Saya suka sebel nih kalo ada orang cuma beli
permen 5 biji aja minta kresek. Kalo masih bisa ditaruh di tas atau kantong
baju mending gak usah pakai kresek. Meski ukurannya kecil, plastik gak bisa
hancur meski udah ratusan tahun lho.
Kresek juga bisa dibuat menjadi
kerajinan tangan seperti bunga-bunga yang cantik, boneka dan lain-lain yang
bernilai ekonomi. Sudah banyak contohUMKM yang merintis usaha dari berbagai barang
bekas. Manfaatkan plastik yang ada tulisan sekali pakai ini untuk aktifitas
yang lain misalnya menanam bunga dan diisi dengan tanah. Dengan cara sederhana
ini, dijamin jumlah plastik yang berakhir di tempat pembuangan akhir jadi
berkurang.
Gak cuma itu lho Mom. Masih banyak
cara atau ide kreatif yang bisa lakukan untuk mengelola sampah rumah tangga
agar menjadi lebih bermanfaat. Yuk mulai dari rumah kita dulu!
Saya mencoba mempraktekkan yang nomor 6. Selama plastiknya tidak kotor, biasanya saya pakai ulang. Saya juga bawa kantong plastik di tas saat bepergian. Supaya lebih praktis saat ada bawaan yang mesti dikantongin.
BalasHapusAndai saya memelihara ikan di kolam, sampah-sampah organik dialokasikan kesana. Lumayan juga tuh bikin ecobrick, lama-lama bisa jadi bahan bangunan.
BalasHapussemuanya sudah hampir dilakukan niy dalam penanganan sampah tinggal yang ecobrick ini yang belum dilakukan, wajib cobain niy seru kayaknya
BalasHapusbaru menerapkan nomor 3, 5, dan 6.
BalasHapusno 6 terutama kalau mamangnya kasih kresek dobel, yg masih bersih otomatis diamankan dulu.
Nice tips kak. Saya lakukan 3R untuk sampah plastik di rumah. Walaupun sulit hidup tanpa plastik, tapi paling enggak ada usaha untuk mengurangi.
BalasHapusPR bersama emang ini, tapi kalau kita komitmen untuk bisa mengolah sampah rumah tangga dengan baik pasti bakalan bisa sukses bersama.
BalasHapussaya juga lagi berusaha untuk bisa menerapkan, belakangan lagi senang cari tahu tentang Ecobrick, udah coba buat dan udah ada hampir 2 botol ini meski gak tahu nih cara saya udah benar apa tidak, yang penting coba aja dulu :D